Deretan bajak laut terkaya sepanjang masa
Merdeka.com - Bajak laut kembali populer berkat serial manga One Piece. Sang pengarang Eiichiro Oda mengambil banyak referensi dari sejarah bajak laut dalam menulis karyanya.
Sebetulnya bajak laut sudah ada sejak lama, ambil contoh para Viking. Era bajak laut mencapai kejayaannya pada abad ke-17, kala itu lautan adalah transportasi utama dalam perniagaan, perang, dan eksplorasi dunia.
Dengan pesatnya pertumbuhan transportasi lautan, terdapat orang-orang yang memanfaatkan keadaan untuk kejahatan seperti merompak. Merekalah para perompak atau bajak laut.
-
Siapa yang disebut bajak laut terkaya? Black Sam disebut sebagai bajak laut terkaya dalam sejarah.
-
Siapa yang terlibat dalam perdagangan emas dengan bajak laut? Para bangsawan Gorontalo saat itu terlibat dalam penjualan emas kepada para pedagang Bugis dan bajak laut yang berkeliaran di pantai Gorontalo.
-
Siapa yang pernah menjadi penguasa lautan? Dahulu Bumi pernah dihuni oleh hewan-hewan raksasa dengan ukuran dan kekuatan yang sangat sulit dibayangkan. Mereka ada yang menjadi penguasa di lautan, merayap di daratan, bahkan menjadi penguasa ekosistem.
-
Kenapa Suku Orang Laut dikenal sebagai perompak? Tugas mereka pun menjaga selat-selat, mengusir dan berhadapan langsung dengan para bajak laut hingga memandu para pedagang ke pelabuhan kerajaan di wilayah penjagaan. Tak heran jika dulunya suku ini dikenal sebagai perompak.
-
Dimana para bajak laut bermukim? Mereka banyak bermukim di perairan dekat Gorontalo.
-
Bagaimana cara kerja para bajak laut di wilayah operasinya? Di sepanjang wilayah operasinya, mereka mendirikan pangkalan-pangkalan yang letaknya strategis di antara pelabuhan besar atau dekat dari tempat transit kapal dagang. Setiap pangkalan ada pemimpinnya. Merekapun membentuk jaringan dan saling membantu ketika menghadapi musuhnya.
Di antara para bajak laut, ada beberapa nama yang dominan karena besarnya nilai barang jarahan mereka. Dilansir dari Investopedia, berikut tiga bajak laut terkaya sepanjang masa.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
Samuel Bellamy
Pada awal 1700-an, Samuel Bellamy hanyalah pelaut yang berupaya mencari harta dari kapal karam. Kemudian, dia bergabung dengan Paulsgrave Williams, bajak laut di Laut Karibia.
Kapal yang dipimpin Bellamy berhasil merompak lebih dari 50 kapal di Karibia dan Atlantik pada 1716 dan 1717. Kapal utamanya adalah Whydah, bekas kapal budak Britania, yang dia rebut pada Februari 1717. Dalam kapal tersebut penuh dengan harta, emas, dan barang dagang.
Kelak, Samuel Bellamy mendapat julukan Pangeran Bajak Laut dan Black Sam. Namun, dia tak berumur panjang. Dua bulan setelah merebut Whydah, dia tenggelam akibat diterjang badai. Bila ditaksir, hartanya saat itu mencapai USD 141,6 juta atau setara Rp 2,1 triliun (USD 1 = 14.885).
Sir Francis Drake
Gelar "Sir" terpampang di namanya, dan di Inggris dirinya memang figur yang dihormati. Di antara pekerjaannya adalah kapten laut, navigator, politisi, dan bahkan pedagang manusia.Sebetulnya, Drake ditugaskan pemerintah Inggris untuk menyerang dan menangkap kapal kargo musuh. Kemudian, dia masuk ke dunia bajak laut pada tahun 1572, ketika dia berhasil merebut kota Nombre de Dios di Panama yang dipenuhi kiriman emas dan perak.Pada tahun 1573, Drake menjarah alur transportasi yang membawa sekitar 20 ton emas dan perak. Karena dia tidak bisa membawa semuanya, Drake dan pengikutnya memilih mengubur harta tersebut. Diduga itulah yang menginspirasi kisah harta karun.Drake berhasil pensiun dari dunia bajak laut dengan harta yang tidak kalah besar. Dia mendapat gelar ksatria dari Ratu Elizabeth I dan menjadi petinggi armada Inggris melawan Armada Spanyol pada 1588.Hartanya ditaksir mencapai USD 123,6 juta atau setara Rp 2,02 triliun.
Thomas Tew
Tak hanya salah satu bajak laut paling kaya dalam sejarah, Thomas Tew juga dikenal berpengaruh. Awalnya, dia bekerja sebagai prajurit di Bermuda, dan dia berhasil mengamankan kapal seberat 70 ton dengan delapan pistol dan 46 kru.Para pejabat Bermuda percaya dia akan membawa kapal dan krunya ke Gambia. Bukannya pergi ke Gambia, Tew malah memakai kapalnya untuk menjadi bajak laut. Menurut The Way of the Pirates, Tew meninggalkan tugasnya karena terlalu berisiko dan gajinya kecil.Karier bajak lautnya terbilang "sukses", dia menjarah kapal besar dari India, dan mendapat 100.000 pound emas dan perak serta gading, rempah, permata, dan sutera.Dia pun berkoalisi dengan kapal-kapal bajak laut besar lain untuk menyerang kapal 25 pengantar milik Kekaisaran Mogul, dan di sana Tew menemui ajalnya. Karier singkatnya sebagai bajak laut berhasil meraupnya uang sampai USD 111 juta atau Rp 1,8 triliun.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para bajak laut menempati kedudukan penting dalam kegiatan penyelundupan perdagangan gelap.
Baca SelengkapnyaAda banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Baca SelengkapnyaMulai dari dari Blackbeard, Thomas Tew, John Halsey, sampai Black Sam.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaTak terkira, bayaran ke sejumlah tentara itu begitu fantastis.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaNusantara lebih dulu eksis jauh sebelum Indonesia merdeka. Simak fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaKapal bajak laut itu ditemukan di antara Maroko dan Spanyol di tepi paling barat Mediterania.
Baca SelengkapnyaPeneliti temukan kapal kargo kuno zaman Kanaan 3.400 tahun lalu di kedalaman laut Mediterania.
Baca SelengkapnyaPembangunan Terusan Suez dimulai pada awal tahun 1859, di ujung kanal paling utara pelabuhan Said, Mesir.
Baca SelengkapnyaMengenal Lancang, kapal yang digunakan orang Sumatra Timur hingga asal usul istilah Kota Riau.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca Selengkapnya