Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lembaga keuangan dunia siap biayai proyek pembangunan PLTP RI

Lembaga keuangan dunia siap biayai proyek pembangunan PLTP RI panas bumi. shutterstock

Merdeka.com - Sejumlah institusi finansial internasional atau Development Bank menyatakan dukungan terhadap program kelistrikan nasional di bidang energi listrik panas bumi karena merupakan renewable atau green project yang sangat direkomendasikan dunia.

"Institusi finansial dunia, termasuk Asian Development Bank, mendukung penuh green energy project karena energi terbarukan merupakan tonggak dari peradaban," kata Vice President Knowledge Management and Sustainable Development Geothermal Investment and The Future of Renewable Energy in Indonesia, Bambang Susantono, Senin (15/10).

Bambang menjelaskan, Indonesia memiliki potensi sumber daya panas bumi yang ekuivalen dengan 13.440 MW atau cadangan sebesar 14.473 MW yang tersebar di 265 lokasi. Besarnya sumber daya panas bumi ini membuat Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia sebagai negara dengan sumber energi panas bumi terbanyak.

Orang lain juga bertanya?

"Potensi yang besar ini harus disulap menjadi energi hari ini untuk masa depan atau hari esok," imbuhnya.

Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Indonesia yang terus melakukan percepatan dalam mencapai target bauran energi pada tahun 2023 sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN). Kebijakan Energi Nasional berkomitmen terhadap pencapaian EBT (Energi Baru dan Terbarukan) yang akan berkontribusi dalam bauran energi sebesar 23 persen pada 2025.

Bambang menjelaskan bahwa teknologi energi terbarukan harus in-line dengan tiga aspek, yaitu kondisi lokal, sosial, dan politik.

Sementara itu, Dirut PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Ibrahim menyebutkan, sejumlah BUMN sudah menggarap usaha tenaga listrik panas bumi. Sebut saja PT Geo Dipa Energi (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero) untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi.

PT GeoDipa merupakan satu satu BUMN panas bumi di bawah Kementerian Keuangan yang ditugaskan untuk mempercepat proyek panas bumi Indonesia. "GeoDipa Persero yang bekerja sama dengan PT SMI dan PT PII sudah ditawari kerja sama untuk pendanaan green proyek dengan beberapa Development Bank," kata Riki.

Biaya proyek untuk 5 tahun ke depan sekitar USD 529 juta untuk proyek di Dataran Tinggi Dieng, Sikidang-Sileri, Chandradimuka, Banjarnegara/Wonosobo, Jawa Tengah, dan di Patuha, Ciwidey, Bandung Selatan, Jawa Barat.

Reporter: Nurmayanti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk Sektor Kelistrikan di COP29
Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk Sektor Kelistrikan di COP29

Pendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Berbagi Jaringan Listrik Hijau dengan Swasta Lewat Skema Ini
Pemerintah Bakal Berbagi Jaringan Listrik Hijau dengan Swasta Lewat Skema Ini

Pemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.

Baca Selengkapnya
Indonesia Utang Lagi ke ADB Sebesar Rp7,5 Triliun, Berapa Bunganya?
Indonesia Utang Lagi ke ADB Sebesar Rp7,5 Triliun, Berapa Bunganya?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan pihaknya akan mengecek nilai bunga pinjaman dari ADB tersebut.

Baca Selengkapnya
Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi

Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dapat Utang Rp7,5 Triliun dari ADB, Ternyata Dananya untuk Ini
Indonesia Dapat Utang Rp7,5 Triliun dari ADB, Ternyata Dananya untuk Ini

Pertumbuhan kapasitas pembangkitan listrik telah membantu Indonesia mengatasi sebagian besar kendala pasokan listriknya.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Indonesia Kantongi Rp16,2 Triliun dari Amerika Serikat untuk Proyek Transisi Energi
Akhirnya, Indonesia Kantongi Rp16,2 Triliun dari Amerika Serikat untuk Proyek Transisi Energi

Pencairan ini jadi kabar baik bagi sektor industri yang juga sangat terlibat dalam proses JETP untuk proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya
Bukit Asam Dapat Kucuran Kredit Rp19,2 Triliun dari Bank Mandiri, Uangnya Bakal Digunakan untuk Ini
Bukit Asam Dapat Kucuran Kredit Rp19,2 Triliun dari Bank Mandiri, Uangnya Bakal Digunakan untuk Ini

Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut baik kolaborasi yang apik antara Bank Mandiri dengan HBAP serta PT Bukit Asam Tbk.

Baca Selengkapnya
Gebrakan PLN IP Wujudkan Energi Baru dan Terbarukan di Tanah Air, Mulai Tenaga Surya Hingga Bangun Pabrik Panel Surya
Gebrakan PLN IP Wujudkan Energi Baru dan Terbarukan di Tanah Air, Mulai Tenaga Surya Hingga Bangun Pabrik Panel Surya

Gebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.

Baca Selengkapnya
Negara Berkembang Butuh Rp15.152 Triliun untuk Transisi Energi Bersih, Uangnya dari Mana?
Negara Berkembang Butuh Rp15.152 Triliun untuk Transisi Energi Bersih, Uangnya dari Mana?

Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Luhut Cari Donor Baru untuk Pensiunkan PLTU Batubara Senilai Rp306 Triliun
Luhut Cari Donor Baru untuk Pensiunkan PLTU Batubara Senilai Rp306 Triliun

Pemerintah berencana mencari donor lain yang bisa membantu Indonesia mempercepat pensiun PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Aturan Disahkan, Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032
Aturan Disahkan, Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032

Rencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.

Baca Selengkapnya