Di Hari Anti Korupsi, Menteri Sri Mulyani minta institusi pajak hapus citra koruptif
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan hari ini mengadakan peringatan Hari Antikorupsi Internasional yang dilaksanakan di Kantor pusat DJP. Peringatan tahun ini mengusung tema "Cegah Korupsi, Mulai Dari Diri Sendiri".
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa memerangi korupsi perlu dilakukan secara bersama-sama. "Kalau kita bicara membebaskan suatu institusi dari korupsi dan membangun integritas, itu hasil kerja bersama," kata Menteri Sri Mulyani, Rabu (6/12).
Menteri Sri Mulyani meminta, acara peringatan hari antikorupsi tersebut juga dijadikan sebagai ajang evaluasi kinerja DJP supaya menjadi lembaga yang betul-betul bebas dari praktik korupsi. Dia menjelaskan, selama ini masyarakat cenderung menilai DJP adalah lembaga yang rentan dengan praktik korupsi.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama pencegahan korupsi BPJS Ketenagakerjaan? Diketahui BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama dengan KPK sejak tahun 2016 melalui penandatanganan komitmen pencegahan korupsi terintegrasi. Kerja sama itu ditandatangani langsung Direktur Utama dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan bersama Ketua KPK pada tahun 2016.
-
Kenapa OJK berusaha hilangkan korupsi? 'Korupsi menimbulkan ketidakstabilan, memperlambat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, bahkan menggerogoti kepercayaan dan integritas serta kredibilitas dari suatu bangsa dan negara.' 'Sehingga, korupsi dianggap sebagai kejahatan luar biasa yang harus dicegah dan dilawan di seluruh dunia,' kata Mahendra.
-
Gimana cara OJK tekan korupsi? Komitmen antikorupsi OJK tersebut kata Mahendra, diturunkan juga kepada industri jasa keuangan dengan memastikan ketentuan yang diterbitkan OJK mampu menciptakan tata kelola yang efektif di industri jasa keuangan sehingga bisa meminimalkan kemungkinan korupsi.
-
Kenapa Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? 'Ini sebagai upaya memerangi korupsi. Apalagi korupsi bertentangan dengan hak asasi manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita mampu menjauhkan diri kita dari korupsi,' katanya.
-
Bagaimana Jawa Tengah meningkatkan pelayanan publik dan pencegahan korupsi? Selain itu, upaya-upaya terobosan dalam pelayanan publik dan pencegahan korupsi juga perlu terus dilakukan, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
"Apa yang belum tercapai? Persepsi bahwa DJP adalah institusi terbaik dan bersih. Persepsi itu pasti kalau tidak ada api tidak mungkin ada asap. Jadi pasti ada yang mentrigger. Jadi saya anggap DJP perlu memperbaiki dari sisi persepsi, kalau perlu radikal," tegasnya.
Mantan pejabat Bank Dunia tersebut menegaskan penghapusan praktik korupsi bukan sesuatu yang mustahil. Sebab, pemerintah telah menaikkan gaji pegawai pajak sehingga tidak ada alasan mencari 'sampingan'.
"Cegah korupsi mulai dari diri sendiri. Saya berterimakasih DJP mau cegah korupsi dari diri sendiri. Waktu kita reformasi pajak jilid 1, dulu DJP mengatakan bahwa impossible kalau kita jujur karena gaji saja tidak cukup. Jadi selama dia belum cukup (pendapatan) ya tidak memungkinkan," ungkapnya.
"Selama 10 tahun kita sudah ubah. Waktu saya jadi menkeu 10 tahun lalu, setelah insentif diperbaiki, kami beramai-ramai menuju jalan kebenaran. Karena semua mengatakan hidup kita tidak mungkin normal kalau insentif tidak normal. Jadi pak Jokowi memenuhi permintaan DJP untuk memperbaiki insentifnya," paparnya.
Setelah DJP memiliki budaya bebas korupsi, lanjutnya, budaya tersebut harus ditularkan kepada pihak lain yang terkait, yaitu Wajib Pajak untuk mencegah praktik suap menyuap.
"Jadi sesudah mencegah diri sendiri, perkuat sistem untuk mencegah temannya dan mencegah wajib pajak (untuk korupsi). Karena korupsi tidak hanya berasal dari sistem yang lemah. Misalnya kita bertemu DJP dan diperbolehkan bertemu di mana saja, itu memberikan kesempatan (untuk korupsi). Jadi DJP harus buat SOP supaya godaan jadi minimal. Kalau orang diuji terus menerus, ketemu WP boleh di warung kopi, club atau dimana saja, ya lama-lama akan terjadi conversation (perckapan) yang meleleh saja. Hal seperti itu yang harusnya dicegah."
Menteri Sri Mulyani mencontohkan, salah satu hal termudah mencegah praktik korupsi di lingkungan DJP adalah dengan mengeluarkan aturan larangan pertemuan di luar kantor. "Kalau mencegah, you are not allow to meet WP yang tidak official. Jadi belum korupsi ya harus dihukum. Karena itu adalah create environment. Masalah integrity itu harus diterjemahkan jadi SOP, tidak menjadi sesuatu yang abstrak."
Meski demikian, Menteri Sri Mulyani menilai kondisi DJP saat ini sudah jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Saya rasa DJP naik cukup tinggi. Memang starting from zaman jahiliyah. Menurut saya sudah di angka tujuh kali ya. Kenapa saya katakan begitu? Korupsinya tidak sistemik."
Dia berharap, tidak akan terjadi lagi kasus KKN di DJP. Sebab, meskipun praktik korupsi dilakukan secara individual namun dampaknya dirasakan secara kelembagaan.
"Seperti kata pepatah, satu titik tinta bisa rusak susu sebelangga. Anda cuma butuh satu kasus yang namanya Gayus, never ilang itu kata itu. Dan sekarang itu sudah jadi kosakata dan identik korupsi, jangan jadi Gayus. Atau ada berapa Gayus yang masih ada di DJP? Hanya satu atau masih ada ribuan. Militansi dan intoleransi terhadap korupsi harus bisa ditunjukkan lebih berat lagi, sehingga kita tidak dikalahkan oleh satu kasus."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stigma tersebut tak lepas dari konsekuensi keuangan negara sebagai instrumen politik.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Panjaitan blak-blakan bahwa praktik korupsi tak mungkin bisa hilang dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD berdiskusi tentang antikorupsi sejak puluhan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaDengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia
Baca SelengkapnyaAturan ini untuk memberikan kewenangan Ditjen Pajak memantau keuangan masyarakat yang menghindari pajak.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menilai, Indonesia masuk ke dalam negara yang paling rawan korupsi.
Baca SelengkapnyaPidato penutup Menkeu disambut dengan standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.
Baca SelengkapnyaAda 4 perusahaan yang diduga melakukan fraud berpotensi merugikan negara hingga Rp2,5 triliun.
Baca Selengkapnya