Dirut Pelindo 'paksa' anak buah mundur gara-gara panggung ultah
Merdeka.com - Awal pekan lalu, Direktur Utama Pelindo II RJ Lino 'memaksa' Cipto Pramono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur SDM dan Personalia PT. Pelindo II. Sebenarnya, apa yang terjadi dalam tubuh otoritas pelabuhan?
Dari pengakuan mantan sekretaris perusahaan PT. Pelindo II Yan Budi Santoso, kejadian itu bermula saat perayaan ulang tahun Pelindo, Cipto berdiri di panggung bersama ketua serikat pekerja Kirnoto. Dalam pandangan Dirut PT. Pelindo II RJ Lino, ini merupakan kesalahan fatal.
"Sehingga beliau meminta diberikan Pak Cipto permohonan pengunduran diri atau disampaikan ke menteri untuk memberhentikan. Pak Cipto akhirnya mengajukan (pengunduran diri)," ujar mantan sekretaris perusahaan PT. Pelindo II, Yan Budi Santoso saat dihubungi wartawan di kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/12).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang tidak disukai atasan? Menurut CEO dan salah satu pendiri Blueland, perusahaan rintisan yang memproduksi pembersih ramah lingkungan, Sarah Paiji Yoo, karakteristik seperti karyawan yang antikolaboratif jadi salah satu yang tidak disukai atasan di tempat kerja. Ia berusaha untuk menghindari tipe ini saat melakukan rekrutmen.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Bagaimana rekan kerja menunjukkan ketidaksukaannya? Menghadapi rekan kerja yang secara terbuka menunjukkan ketidaksetujuannya terhadapmu akan lebih mudah daripada jika mereka memilih untuk diam.
-
Apa tipe rekan kerja yang tidak menyenangkan? Rekan kerja yang memiliki karakter seperti ini sering kali bersikap tidak ramah dan cenderung kasar terhadap orang lain. Kata-kata mereka dapat membuat orang merasa bersalah atau tidak nyaman.Mereka sering berusaha untuk menunjukkan bahwa kamu salah, baik dengan cara membentak atau merendahkan pekerjaanmu di depan orang lain.
-
Kenapa karyawan menangis? Menangis Salah satu karyawannya juga tampak menangis sambil menutup wajahnya. Atasannya juga tampak menenangkan di sampingnya.
Dia menyayangkan pandangan Dirut Pelindo yang sudah tidak bisa percaya dengan anak buahnya hanya karena peristiwa itu. Dalam pandangannya, tindakannya itu sudah bentuk kesewenangan pimpinan.
"Kalau beliau sebagai pemimpin yang bijaksana tidak seperti itu. Kita memandang kalau begini caranya, perusahaan dijalankan kurang pas, sewenang-wenang jadi harus dijalankan seperti apa. Gerakan moral kepada kita, kita tidak bisa bekerja sama," jelasnya.
Dia dan beberapa direksi akhirnya memutuskan ramai-ramai mengundurkan diri. Yan punya alasan kuat. Jika masih bertahan dengan kepemimpinan Lino yang seperti itu, maka kinerja perusahaan akan terganggu lantaran suasana internal tidak nyaman.
"Yang saya tahu ada 21 yang mengundurkan diri. Kalau upaya ke kementerian ditanyakan ke serikat pekerja, bukan di posisi saya. Kalau saya sendiri, ya sudah saya mundur tidak bisa menerima kondisi seperti ini, sehingga tidak bisa bekerja sama dengan pimpinan yang seperti ini," terangnya.
Menurutnya, Lino tidak harus memberhentikan atau memaksa anak buah mengundurkan diri. Semua harus diselesaikan dengan prosedur yang benar sesuai aturan.
Untuk diketahui, berikut pegawai yang mengundurkan diri :
1. Yan Budi Santoso (Sekretaris Perusahaan)
2. Syarief Saleh (SM Layanan Umum)
3. Hendra Budhi (Kepala Unit P2K)
4. Sunu Bekti Pujotomo (manager pemasaran dan administrasi cabang Tanjung Priok.
5. Kusno Utomo (manager pemasaran operasi terminal).
6. Amir Indra Sasongko (manager operasi terminal II).
7. Budi Utoyo (manager operasi terminal 1).
8. Abdul Latief (asisten manager pendanaan dan piutang).
9. Siswanto (advisor tanggap bencana).
10. Djoko Santoso (manager pelayanan jasa).
11. Sugeng Mulyadi (Pj. senior manager perbendaharaan).
12. Indra Sigit Satyaputra (subdit akutansi manajemen).
13. Aris Subagyo (subdit akutansi keuangan).
14. Moh Iqbal (AVP finance dan administrasi PKBL dan CSR).
15. Dadang Triwidayat (subdit akutansi keuangan ASM akuntasi umum).
16. My Rica Arfan (subdit perbendaharaan).
17. Taufik Surahmat (sub direktorat perbendaharaan asm pengelolaan kas).
18. Dian Suryani (AVP mitra binaan PKBL CSR).
19. Try Djunaidy (manager keuangan cabang Tanjung Priok).
20. Dwiono Haryadi (Asmen pelayanan).
21. Irma Indirastuti (Asmen pengusahaan tanah dan bangunan). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca SelengkapnyaPlt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaVendor rugi ratusan juta akibat penonton yang ngamuk gara-gara konser batal digelar di Tangerang
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSempat berlangsung meriah, Happy Asmara akhirnya mengakhiri aksi panggungnya lebih cepat karena penonton rusuh
Baca SelengkapnyaLima kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca Selengkapnya