Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Dokumen surga' ungkap skandal bisnis miliarder dunia, termasuk dari Indonesia

'Dokumen surga' ungkap skandal bisnis miliarder dunia, termasuk dari Indonesia ilustrasi. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Konsorsium Wartawan Investigasi Internasional (The International Consortium of Investigative Journalists/ICIJ) merilis dokumen bertajuk 'Paradise Papers'. Sebuah penyelidikan global yang mengungkap skandal bisnis miliuner dan perusahaan besar dunia.

Dilansir dari laman ICIJ, Senin (6/11), Paradise Papers mencakup hampir 7 juta dokumen diantaranya perjanjian pinjaman, laporan keuangan, surat elektronik atau email, surat kepercayaan dan dokumen lainnya dalam 50 tahun terakhir dari sebuah firma hukum bernama Appleby. Appleby berkantor pusat di Kawasan Bermuda dan sekitarnya.

Selain Appleby, dokumen juga berasal dari Asiaciti dan 19 perusahaan lain sejenisnya. Dokumen Surga ini menjerat lebih dari 120 politisi dan pemimpin dunia termasuk Ratu Elizabeth II dan para bawahan Presiden Donald Trump salah satunya yakni Menteri Perdagangan Wilbur Ross.

Berkas yang bocor dari Appleby, mencakup rincian perencanaan pajak dari hampir 100 perusahaan multinasional, termasuk Apple, Nike dan Uber. Dalam dokumen tersebut terungkap bagaimana para perusahaan dan miliuner dunia mengalihkan kekayaan dan keuntungan usahanya ke negara surga pajak atau tax haven.

Dari Indonesia, nama Prabowo Subianto termasuk dalam daftar Paradise Paper. ICIJ mencatat Prabowo adalah direktur dan wakil ketua Nusantara Energy Resources yang terdaftar di Bermuda.

Perusahaan yang terdaftar pada 2001 dan dicap sebagai "peminjam buruk" menurut catatan Appleby dan akhirnya ditutup pada 2004. Nusantara Energy Resources juga membuka kantor cabang di Singapura.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara mengenai nama Prabowo yang terseret dalam Paradise Paper. Menurutnya, Ketua Partai Gerindra tersebut tidak ada hubungannya dengan perusahaan Nusantara Energy Resources.

"Apa yang disebut Nusantara Energy Resources Limited itu tak ada kaitan dengan Pak Prabowo. Memang ada entitas itu dulu dibentuk, saya tidak ingat persis tahunnya apakah tahun 1999, 2000, atau 2001 ya ketika itu. Tapi setahu saya sejak didirikan tak pernah ada aktivitas apapun," kata Fadli ketika dihubungi merdeka.com, Senin (6/11).

Meski demikian, dia belum mengetahui apakah Prabowo akan melakukan klarifikasi terkait dokumen ini. "Beliau sedang di luar negeri. Nanti kita tanyakan. Yang saya tahu apa yang dicantumkan di situ Prabowo tak terlibat. Tak ada aktivitas sama sekali," tegasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Geledah Kantor Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau di Medan Terkait Korupsi Izin Ekspor CPO, Puluhan Kapal hingga Pesawat Disita
Kejagung Geledah Kantor Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau di Medan Terkait Korupsi Izin Ekspor CPO, Puluhan Kapal hingga Pesawat Disita

Penyidik Kejaksaan Agung menggeledah 7 kantor di Medan terkait korupsi izin persetujuan ekspor (PE) CPO. Mereka juga memeriksa 17 saksi terkait kasus itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Pria Asal Medan, Dulu Raja Kelapa Sawit Kini Mendekam di Balik Jeruji Besi
Cerita Pria Asal Medan, Dulu Raja Kelapa Sawit Kini Mendekam di Balik Jeruji Besi

Pria ini pernah menempati posisi ke-28 sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes di tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Aktivis Lingkungan Dukung Kejagung Usut Tuntas Korupsi Timah, Sebabkan Kerugian Negara Fantastis
Aktivis Lingkungan Dukung Kejagung Usut Tuntas Korupsi Timah, Sebabkan Kerugian Negara Fantastis

Helena Lim dan Harvey Moeis jadi dua pengusaha yang baru saja ditetapkan tersangka

Baca Selengkapnya
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan

Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi

Selama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.

Baca Selengkapnya
Keberanian Kejagung Bongkar Kasus Kakap Diharapkan Bisa Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo
Keberanian Kejagung Bongkar Kasus Kakap Diharapkan Bisa Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

Di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejagung dinilai berhasil membongkar sejumlah kasus kakap.

Baca Selengkapnya
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun

Beberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Kejagung Sita Rp450 Miliar Kasus TPPU Grup Duta Palma
Fantastis, Kejagung Sita Rp450 Miliar Kasus TPPU Grup Duta Palma

Kejagung telah menyita sebanyak Rp450 miliar uang hasil TPPU yang dilakukan oleh PT Asset Pacific salah satu grup PT Duta Palma.

Baca Selengkapnya
Kasus PT Timah Rugikan Negara Capai Rp300 Triliun, Jadi Skandal Terbesar
Kasus PT Timah Rugikan Negara Capai Rp300 Triliun, Jadi Skandal Terbesar

Ada pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.

Baca Selengkapnya
Kejagung Limpahkan 10 Tersangka, Logam Mulia hingga 90 Sertifikat Tanah Terkait Kasus Korupsi Timah
Kejagung Limpahkan 10 Tersangka, Logam Mulia hingga 90 Sertifikat Tanah Terkait Kasus Korupsi Timah

Jaksa juga turut menyita barang bukti dari tangan para tersangka

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.

Baca Selengkapnya