Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Kecewa Pemerintah Bakal Impor Beras Mendekati Panen Raya

DPR Kecewa Pemerintah Bakal Impor Beras Mendekati Panen Raya Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi IV DPR RI menyayangkan rencana impor beras yang akan dilakukan pemerintah di tengah persiapan panen raya petani Indonesia. Padahal cadangan beras sebagai bahan pokok masih bisa mencukupi hingga bulan Mei 2021 mendatang.

Wakil Ketua Komisi IV dari Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono mengatakan sebelum diumumkan rencana impor tersebut, Komisi IV DPR RI telah mengadakan rapat kerja dengan Kementerian Pertanian dan Perum Bulog. Dalam rapat tersebut, pemerintah memastikan cadangan kebutuhan beras sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bahkan stok beras di Bulog mencapai 850 ribu ton .

"Mereka meyakinkan perkiraan produksi ini akan cukup memenuhi kebutuhan kita. Stok Bulog juga 850 ribu ton kalau tidak salah," kata Budi saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Rabu (24/3).

Orang lain juga bertanya?

Namun, dalam rapat DPR dengan Kementerian Perdagangan menyatakan stok beras yang dimiliki disebut kurang sehingga membutuhkan impor beras hingga 1 juta ton.

"Jadi kita ini harus bertumpu pada datanya siapa. Makanya data ini harus dikaji ulang," ungkapnya.

Rencana impor beras tersebut pun bersamaan dengan persiapan panen padi petani. Terlebih harga gabah kering menurut data BPS susah turun Rp 1.000. Padahal bagi petani turunnya harga gabah kering ratusan rupiah per kilogram pun sudah memberatkan.

"Harga gabah kering di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Lampung turunnya sampai Rp 1.000 per kilo. Turun Rp 100 - Rp 200 saja mereka sudah pusing, apalagi ini sampai Rp 1.000," kata dia.

Tunggu Panen Raya

Seharusnya, bila pemerintah berencana untuk impor beras, sebaiknya menunggu panen raya terlebih dulu. Setelah dilakukan pendataan hasil produksi, barulah membuka keran impor bila stok beras yang ada dinilai tidak mencukupi kebutuhan.

"Makanya saya bilang ke Pak Menteri, bapak harus bela petani, yakinkan presiden sampai Mei ini bisa ada stok," kata dia.

Budi menyebut, mayoritas fraksi di Komisi IV DPR menolak rencana impor beras tersebut. Sebab hal ini tidak sejalan dengan rencana pemerintah untuk mendorong Indonesia kembali swasembada pangan.

"Makanya kita, Komisi IV menolak rencana itu karena ini melukai hati para petani dan kontradiktif dengan rencana yang mau bangun sektor pertanian," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat
DPR Diminta Bentuk Pansus Impor Beras Agar Tata Kelola Pangan Berpihak ke Rakyat

Hal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras

Dugaan mark up impor beras ini ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR
VIDEO: Tajam Rieke 'Oneng' Keramasi Bulog soal Beras Mahal Saat Rapat di DPR

Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka bicara keras saat rapat dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dan Bulog.

Baca Selengkapnya
DPR Didorong Bentuk Pansus Selesaikan Skandal Impor Beras Bulog Rp2,7 Triliun
DPR Didorong Bentuk Pansus Selesaikan Skandal Impor Beras Bulog Rp2,7 Triliun

DPR didesak untuk membuat pansus untuk menyelesaikan skandal impor beras bulog

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV DPR soal Dorongan Pansus Skandal Impor Beras Bulog: Bisa Perbaiki Tata Kelola Pangan
Anggota Komisi IV DPR soal Dorongan Pansus Skandal Impor Beras Bulog: Bisa Perbaiki Tata Kelola Pangan

Komisi IV DPR menilai, pembentukan Pansus di DPR diperlukan untuk mengungkap segala kebenaran terkait skandal impor beras.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Luapkan Kekesalan di Rapat dengan Mentan Tata Kelola Beras Kita Amburadul!
VIDEO: DPR Luapkan Kekesalan di Rapat dengan Mentan Tata Kelola Beras Kita Amburadul!

Johan keras menyinggung tata kelola beras yang amburadul

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Rapat Komisi VI Bahas Beras Mahal: Gila, Bapak Bohong, RNI Bubarkan Saja!
VIDEO: Panas Rapat Komisi VI Bahas Beras Mahal: Gila, Bapak Bohong, RNI Bubarkan Saja!

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka

Baca Selengkapnya
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen

Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!
VIDEO: Anggota DPR Murka Bicara Lantang Depan Mendag: Apa Gunanya Bulog!"

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam kecewa dengan harga beras yang melambung tinggi

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras

Mark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Beras Langka, Mik Arya Bima Dimatikan Pimpinan DPR
VIDEO: Kritik Beras Langka, Mik Arya Bima Dimatikan Pimpinan DPR

Arya Bima mengkritik soal produksi beras yang makin langka jelang puasa dan lebaran

Baca Selengkapnya
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras

Pembentukan Pansus, kata Andi Akmal, diperlukan untuk mengetahui kebenaran soal skandal mark up impor beras.

Baca Selengkapnya