DPR Minta Rencana Impor 100.000 Ton Bawang Putih Dievaluasi
Merdeka.com - Anggota Komisi IV DPR, Darori Wonodipuro adanya evaluasi dari penugasan impor 100.000 ton bawang putih oleh Bulog. Menurutnya, ini berpotensi menyebabkan terjadinya monopoli.
Darori mengatakan, seharusnya penugasan ini juga diberikan kepada perusahaan swasta agar Bulog terhindar dari tudingan praktik monopoli.
"Kalau begini dapat menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat," kata anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu dikutip dari Antara, Jumat (22/3).
-
Apa saja keluhan petani bawang merah kepada Ganjar? Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.
-
Kenapa petani bawang merah Brebes rugi? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Apa masalah yang dihadapi petani bawang merah Brebes? Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
-
Kapan durian bisa membahayakan bagi kesehatan? Jadi, bagi orang yang memiliki masalah dengan kolesterol atau lemak darah, sebaiknya membatasi konsumsi durian agar tetap dalam batas yang sehat.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
Darori juga mengingatkan rencana impor dapat merugikan petani bawang putih lokal karena berdekatan dengan jadwal panen raya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasludin ikut menambahkan bahwa penunjukan impor bawang putih tanpa kewajiban tanam merupakan bentuk pelanggaran.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2017 mewajibkan importir bawang putih untuk menanam komoditas itu sebesar lima persen dari volume impor. Bulog tidak terkena kewajiban tanam tersebut, padahal selama ini importir patuh telah melaksanakan peraturan ini dan mengalami biaya produksi yang lebih besar.
"Kalau itu dilanggar. Berarti kita tidak konsisten terhadap aturan yang ada," kata Andi.
Sementara itu, Eksekutif Indonesia Political Review menilai penugasan Bulog yang akan mengimpor 100.000 ton bawang putih selain dikhawatirkan merugikan para petani, juga akan menurunkan elektabilitas Presiden Jokowi menjelang Pemilihan Presiden 2019.
Menurut dia, dari sisi politik, kebijakan ini juga tidak populis karena merugikan para petani. Apalagi sebagian pemilih Jokowi di Tanah Air merupakan kalangan petani. "Mestinya mereka diayomi, dijaga. Kalau perlu diuntungkan. Jangan dirugikan. Kalau dirugikan akan berbalik arah dan ini akan merugikan pak Jokowi," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution memerintahkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengimpor bawang putih sebesar 100.000 ton. Impor ini untuk mengendalikan harga bawang putih yang mengalami kenaikan.
"Bawang putih lagi naikkan Rp 45.000 jadi kita tugaskan Bulog untuk impor segera. Kalau angkanya kira-kira 100.000 ton untuk menarik lagi harganya ke arah Rp 25.000," ujar Menko Darmin di Kantornya, ditulis Selasa (19/3).
Menko Darmin mengatakan, impor bawang putih memang dilakukan setiap tahun. Sebab, Indonesia belum bisa menghasilkan sendiri bawang putih. Bawang impor nantinya akan didatangkan sebelum Lebaran.
"Bulan ini orang bulan ini naik masa ditunggu bulan depan. Nah setiap tahun itu misalnya kita impor bawang putih mungkin 400 ribuan itu setiap tahun karena itu udah termasuk yang boleh impor kalau mereka udah nanem juga kan ada rulenya aturan main begitu jadi angka itu sekitar 400.000-500.000an," jelasnya.
"Kalau swasta mengalir saja kalau dia sudah ada bukti ya silakan dibuktikan ke perdagangan akan diterbitkan izinnya (impor). Kalau 100.000 itu tanpa syarat harus nanem karena kita harus mendorong harga turun sebelum Lebaran," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaPusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga bawang putih meningkat tajam menjadi Rp40.000 per kg.
Baca SelengkapnyaArief juga akan memberi apresiasi kepada para importir yang melakukan wajib tanam lebih dari 3 kali.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca Selengkapnya