Dua negara ini siap bangun PLTS di Indonesia Timur
Merdeka.com - Sejumlah Investor asal Inggris dan Belanda berminat menanamkan modalnya di Indonesia dengan nilai mencapai USD 370 juta atau setara Rp 5,1 triliun. Investor dua negara tersebut membidik pembangkit listrik tenaga surya di beberapa lokasi yang tersebar di Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur serta di Jawa Barat.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani investor dari Eropa terus tertarik untuk berinvestasi khususnya dalam bidang energi baru terbarukan.
"Investor yang bersangkutan berencana untuk melakukan penandatanganan komitmen investasinya dengan mitra lokal atau dengan BUMN kelistrikan pada bulan April mendatang," ujar dia di Jakarta, Jum’at (4/3).
-
Siapa yang punya investasi lebih besar? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Dimana BP Tapera menginvestasikan dana peserta? BP Tapera memilih investasi pada instrumen-instrumen yang bersifat fixed income. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
Lebih lanjut, Franky mengatakan investor asal Inggris berencana untuk membangun pembangkit listrik sebesar 200 MW dengan nilai investasi sebesar USD 250 juta. Sementara, investor asal Belanda berminat untuk mengikuti lelang Proyek Persampahan Legok Nangka, Jawa Barat.
"Perkiraan nilai investasi sekitar USD 120 juta," kata dia.
Pejabat Promosi Investasi Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) London Nurul Ichwan menambahkan bahwa investor asal Belanda juga berminat melakukan investasi di bidang waste to energy dan mendukung konsep smart city di Indonesia.
"Mereka memiliki kapasitas secara teknologi dan memiliki pengalaman dalam pembangunan infrastruktur sampah menjadi energi di wilayah perbatasan Jerman dan Belanda. Sementara dari sisi finansial, investor tersebut didukung oleh beberapa perusahaan besar asal Belanda dan perbankan asal Eropa,” kata dia.
Untuk diketahui, Inggris dan Belanda masuk dalam tujuh negara Eropa yang menjadi prioritas pemasaran investasi BKPM. Merujuk data BKPM terkait dengan komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada bulan Januari 2016 mencapai Rp 6,53 triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 670 miliar. Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan trend positif di 2015, di mana komitmen investasi Eropa sepanjang tahun 2015 mengalami kenaikan 16 persen menjadi Rp 37,3 triliun dibandingkan 2014 sebesar Rp 32,2 triliun.
Mayoritas minat investasi dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Inggris, Jerman dan Perancis mengalami pertumbuhan. Komitmen investasi dari beberapa negara Eropa pada Januari 2016 antara lain Belanda sebesar Rp 4,38 triliun, Inggris Rp 1,12 triliun, Jerman Rp 590 miliar, dan Perancis Rp 123 miliar.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca SelengkapnyaNilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaASEAN Indo-Pasific Forum adalah merupakan kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN.
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaPendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaPengembangan PLTN ini juga dibantu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia pun berharap proyek pengembangan ini akan segera rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca Selengkapnya