Dua strategi pemerintah bikin subsidi listrik tepat sasaran
Merdeka.com - Pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi listrik dalam APBN 2016 mencapai Rp 37 triliun, turun drastis dari tahun lalu sebesar Rp 68 triliun. Ada dua strategi pemerintah agar subsidi listrik tepat sasaran.
Strategi pertama yaitu memberikan dana kas seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin untuk membayar listrik.
"Ke depan, subsidi tetap dibutuhkan, untuk yang tidak mampu. nah bentuknya bisa saja berubah, bisa saja kedepan kita tetap dengan pola sekarang subsidi konsumen dengan tarif, tetapi bisa juga dalam bentuk tunai subsidi. Itu wacana itu sudah dibunyikan juga tahun ini. Bisa saja bahwa tarifnya ke rumah tangga itu semua normal, tetapi kemudian untuk konsumen yang miskin dikasih cash untuk membantu dia bayar subsidi listrik," ujar Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani di Hotel Harris, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/11).
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Kenapa pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran LPG 3 kg? Program Subsidi Tepat untuk LPG 3 Kg memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah, serta memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Namun, pemberian subsidi ini harus dilakukan validasi data pelanggan listrik terlebih dahulu dan disesuaikan dengan data yang dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Ini model kedepan kemungkinan model ini bisa tetap dilakukan," ucap Askolani.
Untuk strategi kedua, kata dia, PLN harus mendorong 23 juta pengguna 900 watt pindah ke 1.300 watt. Menurut dia, ada jutaan pelanggan yang sebenarnya tidak berhak mendapat subsidi. Pemerintah pun bakal melakukan penyisiran data pelanggan listrik 900 watt.
"Dari pembahasan dengan dewan bahwa konsumen akan dikurangi dari 40an juta menjadi hanya 30an juta, pengurangan dari 40an juta menjadi 30an juta ini arahnya adalah mengurangi konsumen yang 900 watt," ujar Askolani
Askolani menegaskan banyak pelanggan 900 watt yang masuk kategori penduduk mampu.
"Ada mungkin yang memang wajar bahwa masyarakat itu tidak mampu dan menggunakan 900 watt, tapi ada juga yan sebenarnya menggunakan 900 watt itu apartemen yang one bedroom, jadi tidak tepat untuk mendapatkan subsidi ini," imbuh Askolani.
Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada PLN untuk melakukan penyisiran data pelanggan listrik 900 watt. PLN diberi waktu selama enam bulan untuk melakukan validasi data pelanggan listrik 900 watt.
Dia juga memberi perbandingan data subsidi yang diberikan pemerintah. Besaran subsidi listrik memang naik drastis mengekor kenaikan harga minyak dunia di 2005-2006. Pada 2003, besaran subsidi listrik sekitar Rp 4 triliun, namun tahun lalu sudah mencapai Rp 66 triliun.
"Sekarang harus dievaluasi. Yang dapat subsidi sudah ke mana-mana, orang kaya, industry, bisnis besar. Mau kembalikan ke tepat sasaran," tegas Askolani.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaUsulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaSelain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca SelengkapnyaPemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.
Baca SelengkapnyaTujuan utama konversi kompor minyak tanah menjadi kompor gas LPG untuk mengurangi subsidi. Sebab, biaya produksi minyak tanah setara dengan Avtur.
Baca SelengkapnyaLaporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Baca Selengkapnya