Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekspansi usaha, MNC Bank incar dana Rp 500 M dari pasar modal

Ekspansi usaha, MNC Bank incar dana Rp 500 M dari pasar modal MNC Bank. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank MNC Internasional Tbk mengincar dana lebih dari Rp 500 miliar dari pasar modal melalui right issue. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi perusahaan di 2017.

Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo mengatakan, penguatan modal terus dilakukan karena telah dapat restu dalam RUPSLB beberapa waktu lalu. Emiten berkode saham BABP tersebut menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

"Tahun ini kami akan menambah modal melalui rights issue sebesar Rp 500 miliar. Sesuai rencana dalam waktu 3 sampai 5 tahun kedepan modal MNC Bank akan memenuhi kriteria BUKU III," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/5).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, sejak diakuisisi oleh MNC Group, MNC Bank terus dipupuk modal. Hingga tahun lalu, perseroan telah menggelar rights issue sebanyak tiga kali. Eksekusi rights issue hingga 2016 telah mencapai Rp 1,345 triliun

Rencananya, eksuisi penerbitan saham baru akan dilakukan pada kuartal III atau IV tahun ini senilai Rp 500 miliar. Penambahan modal itu membuat struktur capital perseroan meningkat hingga Rp 2 triliun dari saat ini Rp 1,5 triliun.

Salah satu aksi korporasi yang dilakukan perusahaan adalah melanjutkan revitalisasi kantor-kantor cabang, seperti merelokasi kantor kas MNC Bank Sawah Besar. Relokasi kesembilan ini menjadi bagian realisasi dari target 13 unit kantor cabang yang akan direlokasi hingga akhir 2017.

Pada tahun ini, MNC Bank membidik target penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kredit dapat tumbuh 12 persen-15 persen secara tahunan. Perseroan juga akan meluncurkan aplikasi digital perbankan untuk segmen korporasi, menyusul kesuksesan aplikasi 'punyakartu, punyacelengan dan punyarumah' yang dapat diunduh melalui Apple Store dan Google Play.

Data kredit hingga semester I-2017 sesuai dengan target bisnis MNC Bank dalam mengembangkan segmen retail dan consumer. Hingga Juni 2017, MNC Bank telah membukukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 1,4 triliun atau tumbuh sebesar 27 persen dari akhir 2016.

Selain KPR, produk consumer yang juga dikembangkan MNC Bank adalah kartu kredit. Perseroan membidik target penambahan sebanyak 200.000 kartu kredit baru hingga akhir tahun ini. Tercatat hingga Juni 2017, penambahan kartu kredit sudah mencapai 125.000 kartu.

Hingga saat ini MNC Bank telah memiliki kantor cabang sebanyak 73 kantor dan 96 ATM yang tergabung dalam 49.000 jaringan ATM Bersama dan juga efektif bergabung dijaringan ATM Prima yang memiliki lebih dari 96.000 ATM berlogo PRIMA yang tersebar diseluruh Indonesia. Selain itu MNC Bank juga sudah meluncurkan mobile banking dan internet banking sehingga nasabah akan semakin mudah dalam melakukan transaksi.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya

Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta PMN Rp13,6 Triliun di 2024, Bakal Diberikan kepada 7 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta PMN Rp13,6 Triliun di 2024, Bakal Diberikan kepada 7 Perusahaan BUMN

Erick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Layanan Kelautan dan Industri Migas Oversubscribed 60 Kali

Saham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Sah, Bank Mandiri Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance
Sah, Bank Mandiri Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance

Perubahan tersebut tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Mandiri Utama Finance tanggal 29 November 2024.

Baca Selengkapnya
BRI Kembali Ditunjuk KSEI Sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator RDN
BRI Kembali Ditunjuk KSEI Sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator RDN

BRI terus memperkuat eksistensi dan memberikan layanan terbaik bagi investor dalam ekosistem pasar modal.

Baca Selengkapnya
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional

Langkah ini menjadi bagian upaya BNI untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas kapasitas pendanaannya di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Baca Selengkapnya
Punya Utang Rp8,2 Triliun, Holding BUMN Pangan Minta Suntikan Dana Rp1,6 Triliun
Punya Utang Rp8,2 Triliun, Holding BUMN Pangan Minta Suntikan Dana Rp1,6 Triliun

PMN tersebut akan dialokasikan untuk 10 komoditas pangan yang terdiri dari daging sapi, daging ayam, telur ayam dan lainnya.

Baca Selengkapnya