Ekspor kerajinan kerang Bali meroket 25,76 persen di semester I-2016
Merdeka.com - Bali tercatat telah mengantongi devisa hasil ekspor kerajinan kerang sebesar USD 684.792,07 selama semester I-2016. Angka ini naik 25,76 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya yang tercatat hanya USD 544.505,15.
"Sedangkan volume melonjak 208,65 persen dari 567.547 unit pada semester I-2015 menjadi 1,751 juta unit pada semester I-2016," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Made Suastika seperti ditulis Antara di Denpasar, Minggu (18/9).
Dia mengatakan, dari segi volume meningkat 208,65 persen melampaui peningkatan perolehan devisa yang hanya bertambah 25,76 persen itu menunjukkan, harga persatuan unit kerajinan kerang tidak sebanding dengan penambahan perolehan devisa.
-
Apa yang membuat seseorang kreatif? Dalam bukunya Creativity: The Work and Lives of 91 Eminent People (1996), mengungkapkan bahwa kreativitas adalah hasil dari perpaduan sifat-sifat paradoksal yang tampaknya bertentangan tetapi saling melengkapi.
-
Siapa yang tertarik dengan kerajinan? Produk dari karung goni ini pun menarik perhatian kalangan muda.
-
Bagaimana cara para perajin batik tulis Bayat mendapatkan ide motif untuk batik mereka? Untuk motifnya kami membuat menurut kempuan dan kesukaannya, kadang kami dapat daun di kebun itu terus dipetik dan dibuat batik. Ada juga yang terjun ke sawah lalu lihat burung, kemudian dijadikan batik,' terangnya.
-
Kenapa artis memilih Bali untuk berinvestasi? Sebetulnya dari awal itu bentuk investasi, cuma memang kebetulan kita senang ke Bali, sesekali bisa kita buat tempat tinggal. Tapi tujuan utama kita untuk komersil, karena secara pribadi saya melihat potensinya besar. Warga luar banyak peminat yang berdatangan ke Bali,'
-
Siapa yang menciptakan "Batik Indonesia"? Saat tahu Go Tik Swan berasal dari keluarga pengusaha batik, Soekarno memintanya untuk menciptakan 'Batik Indonesia'.
-
Siapa saja seniman terkenal Kota Batu? Mengutip situs PPID Kota Batu, beberapa seniman terkenal dari Kota Batu yakni Sudjopo Sumarah Purbo (Penari), Agus Triwahyudi (Seniman Reog), Miftah Abdul Hadi (Seniman Seni Rupa), Sukisno (Seniman Ludruk), Sindhunata (Satrawan dan Budayawan), dan lain sebagainya.
Meskipun demikian, andil kerajinan kerang masih sangat kecil hanya 0,24 persen dari total nilai ekspor daerah ini yang mencapai USD 290,585 juta selama semester I-2016, meningkat 21,16 persen dibanding semester I-2015 yang tercatat USD 239,83 juta.
Cenderamata berbahan baku kerang itu antara lain berupa kalung dan perhiasan lainnya yang dikombinasikan sedemikian rupa dengan logam sehingga tampak unik dan menarik.
Perajin dan seniman Bali sangat kreatif dalam menciptakan rancang bangun (desain) berbagai jenis matadagangan, sehingga setiap hasil produksi berbeda dengan hasil sebelumnya sehingga tampak seperti hal yang baru, padahal bahan bakunya masih tetap sama dari kerang.
Bali sebagai daerah tujuan wisata yang setiap tahunnya menerima kunjungan 3-4 juta wisatawan mancanegara dan jutaan lainnya wisatawan dalam negeri menjadi tempat pemasaran potensial hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga.
Ekspor kerajinan dari bahan baku kerang itu hanya yang tercatat secara resmi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Wisman dalam liburannya di Bali banyak membeli cenderamata dari bahan baku kerang yang langsung dibawa pulang ke negaranya.
Namun berbagai jenis cenderamata yang dibeli langsung oleh wisman sebagai kenang-kenangan pulang ke negaranya sulit dipantau. "Dengan demikian kenyataan riil di lapangan perdagangan cenderamata berbahan baku kerang ke luar negeri jauh lebih besar dari yang tercatat secara resmi, ujar Made Suastika.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Buleleng masuk dalam daftar enam daerah paling kreatif di Indonesia. Ini alasannya
Baca SelengkapnyaFestival Semarapura berhasil mendatangkan total hingga 250 ribu pengunjung, artinya ada kurang lebih sekitar 62 ribu pengunjung per hari.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKriyanusa 2023 mengusung tema "Kriya Unggul, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaUsaha rotan di desa ini tak sedikit yang dijalankan oleh para pemuda. Terjualnya produk sampai ke luar negeri bisa langsung dirasakan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaProduk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca SelengkapnyaPengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten mengatakan, model bisnis agregasi turut menumbuhkan ekspor di sektor kriya.
Baca SelengkapnyaKarena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPria asal Banyuwangi ini dulu jualan pelepah pisang door to door, kini jadi saudagar produk kerajinan yang laris di pasar luar negeri. Ini kunci kesuksesannya.
Baca SelengkapnyaParade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca Selengkapnya