Erick Thohir Jawab Kritikan Faisal Basri soal Suntikan Modal Rp106 Triliun ke BUMN
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir menjawab kritikan Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri yang menyebut bahwa pemerintah sebaiknya fokus penanganan pandemi dibanding memberi suntikan modal ke perusahaan BUMN.
Menurut Erick Thohir, Penyertaan Modal Negara (PMN) memang akan menjadi bahan evaluasi untuk BUMN ke depannya.
"Saya rasa di era demokrasi seperti ini saran dan kritik adalah hal yang lumrah. Tentu masukan dari bang Faisal Basri bisa menjadi bahan evaluasi kami," kata Erick Thohir dikutip dari instagram resminya @erickthohir, Selasa (20/7).
-
Apa yang sedang diperingatkan oleh Erick Thohir? Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memperingatkan Elkan Baggott. Ini supaya bek Blackpool FC itu dapat kembali ke Timnas Indonesia.
-
Siapa yang mengawasi kinerja BUMN setelah PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Kenapa Erick Thohir memuji BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
Dia menegaskan, BUMN akan terus melakukan transformasi agar bisa melakukan aksi korporasi dengan sebaik-baiknya. Sebab, menurutnya negara membutuhkan tambahan dana selain dari pajak terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
"Kami BUMN terus melakukan transformasi agar tetap bisa melakukan aksi korporasi karena negara perlu tambahan income selain pajak terutama disaat Covid-19 ini. Tentu yang tidak kalah pentingnya kita terus memastikan pelayanan publik, hal ini yang membedakan BUMN dan swasta," jelasnya.
Kritikan Faisal Basri
Sebelumnya, dalam akun twitter miliknya, Faisal Basri mengkritik soal Menteri BUMN yang akan menyuntikkan PMN sebanyak Rp106 triliun bagi perusahaan pelat merah untuk tahun 2021 dan 2022.
Kata Faisal, lebih baik Menteri BUMN yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), seharusnya fokus untuk menangani pandemi Covid-19, agar nyawa masyarakat terselamatkan.
"Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan PEN adalah Menteri BUMN. Bukannya utamakan selamatkan nyawa rakyat tapi sibuk urusi suntik BUMN ratusan triliun dan obat cacing. Bubarkan saja komite itu," kata Faisal melalui akun Twitter @FaisalBasri, Jumat (9/7).
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaMufti Anam mencecar keras Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan pelat merah
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaPada RAPBN 2025, pagu anggaran Kementerian BUMN ditetapkan sebesar Rp277 miliar. Angka ini lebih rendah dari pagu anggaran 2024 sebesar Rp284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaHusein menyampaikan, Erick bersama Komisi VI bersepakat melakukan perubahan besar dalam pemberian PMN kepada BUMN.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaAda kenaikan signifikan dari target dividen BUMN untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal II-2024, pihaknya sudah menggunakan Rp119,75 miliar dari pagu anggaran Rp 284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini juga bisa berdampak positif untuk pemasukan negara lewat realisasi dividen BUMN.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca Selengkapnya