Erick Thohir Persiapkan 12 BUMN Melantai di Bursa Saham Tahun Ini
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mempersiapkan 8 hingga 12 BUMN bisa melantai di bursa efek tahun ini. Dia berharap BUMN yang nantinya akan go public tidak hanya tercatat tetapi harus memiliki fundamental yang kuat.
"Saya tidak mau bilang angka fix nya nanti dicari-cari. Tapi ada 8 hingga 12 yang kita akan go public, akan tetapi bukan sekedar go-public, kembali fundamental dan sustain harus ada," ujarnya, Jakarta, Kamis (4/2).
Erick Thohir mengatakan, dirinya tidak mau apabila BUMN yang sudah dipersiapkan go publik malah memiliki kinerja yang buruk. Sebab, hingga kini ada 4 perusahaan BUMN yang tercatat di bursa efek dalam kondisi tidak baik.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa Erick Thohir memuji BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM.
"Karena saya tahu ada 28 BUMN yang sudah listing Juga ada 4 yang terengah-engah. Itu yang kita akan perbaiki juga. Karenanya, jangan hanya sekedar listing tetapi kuncinya tadi bersaing dan sustain, 8-12 ini kita persiapkan untuk 2021-2023," jelasnya.
Keinginan melantai di bursa, kata Erick Thohir, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Di antaranya adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan stakeholder lainnya.
"InsyaAllah dengan kerja keras kami dan dukungan dari OJK, bursa dan seluruh penganut kebijakan. Ini bisa kita jalankan sesuai dengan target yang kita canangkan dan insya Allah perusahaan-perusahaan yang kita akan listing juga perusahaan-perusahaan yang baik yang punya strategi jangka panjang," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ukungan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen dari BUMN merupakan prioritas utama.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, kajian terkait dividen berada diranah Kementerian Keuangan sebagai pemilik perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaAda kenaikan signifikan dari target dividen BUMN untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaPertama, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebenarnya telah menjalani restrukturisasi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN ekspansi bisnis ke level internasional.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaApabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat.
Baca Selengkapnya