Erick Thohir Target BUMN Bisa Setor Dividen Rp50 Triliun di 2024
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan perusahaan BUMN bisa menyetorkan dividen mencapai Rp50 triliun di 2024. Mencapai target ini, Erick Thohir akan terus meningkatkan produktivitas perusahaan pelat merah.
Target ini, menurutnya, sebagai upaya penyeimbangan antara suntikan dana yang diberikan pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Dalam hal ini, Komisi VI DPR RI telah resmi menyetujui usulan suntikan PMN bagi 10 BUMN dengan total Rp73,26 triliun.
"Sebagai catatan juga tadi bahwa kita akan terus berusaha meningkatkan dividen kami di tahun 2023-2024," kata Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN, Senin (4/7).
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Apa yang didorong oleh Kementan? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong HUT ke 78 RI menjadi semangat dalam membangun pertanian yang berdaulat pangan.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang menjadi fokus Kementan saat ini? Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
Dia optimistis, pembagian dividen dari perusahaan pelat merah secara kumulatif bisa terus meningkat. "Kalau dilihat dari data-data yang bisa kita lakukan di tahun 2022 ini, Rp39,7 triliun tetapi nanti di 2023 bisa naik ke Rp43 (triliun) dan bahkan di 2024 targetnya kurang lebih Rp50 triliun," ungkap Erick.
Dengan begitu, Erick berharap antara PMN dan dividen bisa sejajar. Artinya akan ada keseimbangan antara suntikan modal dan penghasilan dari BUMN.
"Jadi antara PMN dan dividen bisa berimbang 0-0 atau 50-50 dari total, dan tentu kami dari Kementerian BUMN mengucapkan terima kasih dan memastikan para BUMN yang mendapat dukungan maksimal dari komisi VI bisa menjalankan tugasnya dengan baik," tukasnya.
Setoran ke Kas Negara
Dalam tiga tahun terakhir, BUMN secara kumulatif mampu menyetor ke kas negara sebesar Rp1.200 triliun. Ini terdiri dari pajak, dividen, dan bagi hasil.
"Untuk 10 tahun terakhir ritu totalnya Rp4.013 triliun, artinya tiga tahun terakhir ini ada kenaikan masing-masing per tahunnya Rp50 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya secara kumulatif," ungkapnya.
"Tentu inilah hasil upaya kerja sama antara kementerian BUMN dan komisi VI sebagai tupoksi yang mendorong transparansi dan profesionalitas yang ada di kementerian BUMN," tambahnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada kenaikan signifikan dari target dividen BUMN untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan target tersebut dinilai cukup besar dengan pagu anggaran 2025 yang didapat sebesar Rp277 miliar.
Baca SelengkapnyaUkungan terhadap pendapatan negara melalui pajak dan dividen dari BUMN merupakan prioritas utama.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini juga bisa berdampak positif untuk pemasukan negara lewat realisasi dividen BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Baca SelengkapnyaErick menyebut, kajian terkait dividen berada diranah Kementerian Keuangan sebagai pemilik perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal II-2024, pihaknya sudah menggunakan Rp119,75 miliar dari pagu anggaran Rp 284,36 miliar.
Baca SelengkapnyaHusein menyampaikan, Erick bersama Komisi VI bersepakat melakukan perubahan besar dalam pemberian PMN kepada BUMN.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran tersebut digunakan untuk mencapai target setoran dividen yang diminta pemerintah sebesar Rp90 triliun di 2025.
Baca SelengkapnyaErick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.
Baca Selengkapnya