Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ESDM jelaskan pentingnya proyek 35.000 MW ke anak buah Rizal Ramli

ESDM jelaskan pentingnya proyek 35.000 MW ke anak buah Rizal Ramli PLN. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai menjelaskan soal proyek pembangkit listrik 35.000 MW kepada pihak Kementeri Koordinator Bidang Kemaritiman. Penjelasan ini diperlukan karena Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menginginkan agar proyek ini dievaluasi.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM), Jarman kembali menegaskan bahwa program kelistrikan 35.000 megawatt (MW) merupakan kebutuhan yang mendesak. Pemerintah bakal mencari cara agar program yang dicanangkan Presiden Jokowi tetap dapat terealisasi.

"Kami tadi sampaikan 35.000 MW itu merupakan suatu kebutuhan yang mendesak. Sehingga tadi kita diskusi dan mencari cara agar 35.000 MW bisa terealisasi," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman yang ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (1/9).

Jarman menegaskan ESDM dan PLN telah melakukan diskusi dengan tim dari Kemenko Maritim mengenai program pemerintah tersebut. Menurut dia, Kemenko masih mendengarkan lebih lanjut terkait program pembangunan tersebut.

"Tadi kami jelaskan saja. Tidak ada kesimpulan. Hanya diskusi dan PLN menjelaskan secara komprehensif terkait program itu," kata dia.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko PLN, Murtaqi Syamsudin mengatakan pembangunan program pemerintah tersebut juga memiliki tantangan salah satunya dari perizinan, pembebasan lahan dan pendanaan. Namun, dia optimis banyak investor yang sangat minat dalam program pemerintah tersebut.

"Tadi kami sampaikan juga tantangan-tantangan program ini yaitu izin, lahan dan pendanaan," kata Murtaqi.

Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Jamaludin mengatakan pertemuan kali ini hanya mendengarkan penjelasan dari ESDM dan PLN terkait program kelistrikan 35.000 MW. Namun, kata dia, saat ini program tersebut masih berjalan dan belum ada revisi target dari pemerintah tersebut.

"Saat ini kita hanya mendengarkan penjelasan dari ESDM dan PLN. Kalaupun nantinya ada revisi harus dengan data dan penjelasan yang lengkap. Hasil rapat ini akan diinformasikan ke Menko Maritim pak Rizal (Rizal Ramli). Nanti beliau yang memutuskan. Tetapi masih ada dua kali pertemuan lagi," jelas Ridwan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan program kelistrikan 35.000 MW merupakan program yang ambisius. Untuk itu, dia meminta ESDM mengevaluasi program tersebut.

Bahkan, pernyataannya tersebut sempat menimbulkan kegaduhan dalam pemerintahan Jokowi-JK. Pasalnya, saat ini Rizal Ramli telah ditunjuk menjadi Menko Maritim menggantikan Indroyono Soesilo.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional, Pengembangan Blok South Andaman Rampung Oktober 2024
Diusulkan Jadi Proyek Strategis Nasional, Pengembangan Blok South Andaman Rampung Oktober 2024

South Andaman menyimpan potensi produksi gas dengan jumlah besar. Blok yang digarap Mubadala Energy ini disebut menyimpan potensi hingga 8 TCF.

Baca Selengkapnya
Bahlil Bocorkan Hasil Pertemuan dengan Prabowo di Kertanagera, Ternyata Singgung Hal Ini
Bahlil Bocorkan Hasil Pertemuan dengan Prabowo di Kertanagera, Ternyata Singgung Hal Ini

Dalam pertemuan bersama Prabowo, dia menceritakan sejumlah obrolan yang dilaksanakannnya bersama the next RI 1 tersebut.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun

Proyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN

Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Asal Italia Resmi Kelola Proyek Migas Laut Dalam IDD
Perusahaan Asal Italia Resmi Kelola Proyek Migas Laut Dalam IDD

IDD merupakan proyek terintegrasi dari beberapa lapangan dan wilayah kerja di laut dalam Kutai Basin, dengan kedalaman mencapai 1.000-2.000.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2033
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2033

Rencana ini sudah beberapa kali dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rapat Tertutup dengan Bahlil di Istana Merdeka, Bahas Dua Hal Ini
Prabowo Rapat Tertutup dengan Bahlil di Istana Merdeka, Bahas Dua Hal Ini

Selain Bahlil, rapat tersebut dihadiri Kepala Badan Investigasi Khusus dan Pengendalian Pembangunan, Aris Marsudiyanto.

Baca Selengkapnya
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Tasrif Temui Menteri PUPR, Minta Biaya Gas Murah
Menteri Arifin Tasrif Temui Menteri PUPR, Minta Biaya Gas Murah

Pipa transmisi gas Ruas Cirebon-Semarang ditaksir memakan biaya Rp3,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Bahlil Titip Pesan Begini kepada Rosan Usai Dilantik Jadi Menteri Investasi
Bahlil Titip Pesan Begini kepada Rosan Usai Dilantik Jadi Menteri Investasi

Selama menjabat sebagai Menteri Investasi, Bahlil sesumbar bahwa dia sudah mencapai target.

Baca Selengkapnya
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang

Beberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.

Baca Selengkapnya