Eximbank minta pemerintah segera cairkan PMN Rp 2 triliun
Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) berharap dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 2 triliun pada tahun ini dapat segera cair. Eximbank membutuhkan penguatan permodalan untuk mendukung rencana ekspansi.
Direktur Eksekutif Eximbank, Ngalim Sawega, mengatakan melalui PMN tersebut maka pertumbuhan pembiayaan, penjaminan dan asuransi bisa melanjutkan tren pertumbuhan.
"Pemerintah dan DPR telah menyetujui pengalokasian PMN untuk Eximbank sejak Oktober 2015. Kalau PMN itu cair, CAR kami bisa kembali ke 16 persen. Tetapi, semua itu tergantung pemerintah," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Selasa (23/2).
-
Apa itu PPN 12%? Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2025.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Kapan PPN 12% berlaku? Transaksi Uang Elektronik Sebelumnya, terdapat isu di masyarakat yang menyatakan bahwa transaksi uang elektronik akan dikenakan tarif PPN sebesar 12 persen mulai 1 Januari 2025.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana Damri akan menggunakan PMN? Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin, mengatakan dari total PMN tersebut sebanyak Rp510 miliar akan dialokasikan untuk menyediakan 100 bus listrik perkotaan beserta infrastruktur listrik, sedangkan Rp490 miliar akan digunakan untuk meremajakan 384 bus diesel angkutan perintis.
-
Kapan IPM Kalimantan Timur mengalami peningkatan? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
Ngalim menyebutkan, per 31 Desember 2015 rasio kecukupan modal (CAR) Eximbank tercatat sebesar 13,9 persen, padahal di akhir 2014 masih 16,66 persen.
Per akhir Desember 2015, Eximbank mencatat peningkatan ekspansi pembiayaan, penjaminan dan asuransi mencapai Rp 74,83 triliun atau mengalami kenaikan 23 persen secara year-on-year.
"Sebelumnya pemerintah sudah menambah modal kami Rp 1 triliun. Ini menunjukkan konsistensi pemerintah untuk menambah kemampuan kami," tutur Ngalim.
Ngalim mengungkapkan, Eximbank menargetkan pertumbuhan pembiayaan di 2016 sebesar 20,19 persen menjadi Rp 87,73 triliun, penjaminan sebesar 42,47 persen menjadi Rp 8,9 triliun dan asuransi ditargetkan tumbuh 566,94 persen menjadi Rp 8,05 triliun.
Sementara itu, jelas dia, Eximbank menargetkan volume trade finance di 2016 sebesar USD 1 miliar yang diarahkan untuk mendukung pembiayaan proyek-proyek strategis.
Ngalim merincikan, sektor yang menjadi target penyaluran pembiayaan adalah perindustriaan sebesar 45,92 persen, pertanian sebesar 12,09 persen, pertambangan sebesar 10,18 persen dan jasa dunia usaha sebesar 9,19 persen.
"Pada akhir 2015 laba bersih kami sebesar Rp 1,43 triliun atau meningkat 20,73 persen dari posisi di akhir 2014 yang senilai Rp 1,18 triliun," jelas Ngalim.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PMN tersebut akan dialokasikan untuk 10 komoditas pangan yang terdiri dari daging sapi, daging ayam, telur ayam dan lainnya.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini juga bisa berdampak positif untuk pemasukan negara lewat realisasi dividen BUMN.
Baca SelengkapnyaCadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sudah membaik.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaTambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen di tahun 2025.
Baca SelengkapnyaDalam kasus barang atau jasa dikenakan tarif PPN yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, usulan suntikan moda negara Rp1,89 triliun ini sangat dibutuhkan untuk pembiayaan 166 ribu unit rumah target pemerintah pada 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaInsentif ini juga bakal mendorong pencapaian target pertumbuhan kredit di Bank.
Baca Selengkapnya