Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Anak Muda Enggan Jadi Petani: Enggak Menjanjikan!
Anak muda enggan menjadi petani lantaran pendapatan yang tidak menjanjikan.
Anak muda enggan menjadi petani lantaran pendapatan yang tidak menjanjikan.
Calon presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengungkap alasan anak muda di Indonesia enggan untuk menjadi petani.
Pernyataan Ganjar ini merespon pertanyaan dari anggota Kadin Indonesia terkait terus menurunnya produktivitas pertanian di Indonesia akibat berkurangnya profesi petani.
Sebaliknya, anak muda justru ingin menjadi pengusaha yang memiliki pendapatan lebih besar.
"Saya tanyakan kenapa ini? (Petani) enggak menjanjikan, lebih baik jadi pegawai di Kadin," kata Ganjar dalam Dialog Capres Bersama Kadin di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).
merdeka.com
"Maka insentif mesti diberikan, dengan acara itu," terang Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, lanjut Ganjar, modernisasi pertanian menjadi solusi yang tepat di tengah kian menciutnya lahan pertanian.
Ganjar pun mengungkap kesuksesan uji coba modernisasi lahan pertanian yang ia lakukan.
"Kami pernah uji coba waktu itu bagaimana pertanian 100 hektare dalam 1 hamparan, maka mekanisasinya bisa dimulai dari satu, pengolahan dengan traktor," kata Ganjar.
Sehingga menghasilkan percepatan dan efisiensi yang meringankan pekerjaan mereka.
pungkas Ganjar.
Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan Walhi, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKelakar ini disampaikannya saat bersama dengan Sandiaga dan istrinya
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaGanjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, putranya akan kecewa jika dirinya mengkhianati amanah dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.
Baca Selengkapnya