Genjot Energi Bersih, PLN Dapat Pinjaman Rp7,6 Triliun dari Jepang
Merdeka.com - PT PLN (Persero) memperoleh dukungan penjaminan pinjaman sebesar USD 500 juta, atau setara Rp 7,65 triliun dari Nippon Export and Investment Insurance (NEXI). Ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dijalin kedua pihak dalam menjalankan program dekarbonisasi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, melalui kerja sama dengan NEXI, PLN mendapatkan dukungan penjaminan pinjaman sebesar USD 200 juta untuk tahap awal. Dukungan penjaminan pinjaman ini dikhususkan untuk proyek energi bersih dan agenda dekarbonisasi yang dilakukan oleh PLN dalam rangka menuju Net Zero Emission pada 2060.
"Melalui kerjasama ini, selain PLN mendapatkan penjaminan pinjaman, nantinya juga akan ada kerja sama teknologi terkait energi bersih. Adaptasi teknologi dari Jepang yang terdepan inilah yang dibutuhkan Indonesia dalam transisi energi," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (5/3).
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Dimana PLN suarakan kolaborasi global? Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Kenapa PLN kolaborasi untuk transisi energi? Kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting menyeimbangkan trilema energi, yaitu security, affordability, dan sustainability.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
Tujuan dari kesepakatan ini juga untuk menegaskan syarat dan ketentuan pinjaman, dan penggunaan dana sebesar USD 200 juta dari NEXI sebagai tahap awal dari dukungan asuransi pembiayaan sebesar total USD 500 juta yang diberikan kepada PLN.
Kolaborasi ini sejalan dengan inisiatif LEAD NEXI yang diluncurkan pada Desember 2020, yakni untuk memfasilitasi dekarbonisasi di Indonesia. Melalui kerja sama ini, diharapkan hubungan antara PLN dan NEXI semakin erat.
"Kesepakatan penjaminan ini dapat meningkatkan kepercayaan investor, dan diharapkan dapat juga mempererat hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia melalui kerja sama yang solid antara PLN dengan NEXI," kata dia.
Chairman dan CEO NEXI Atsuo Kuroda menyatakan, MoU ini akan mengkonsolidasikan kerja sama PLN dan NEXI di dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Khususnya, kerjasama memfasilitasi pasokan transisi energi, pembangunan ekonomi, dan mendukung dekarbonisasi yang realistis di Indonesia.
"NEXI akan mendukung upaya dekarbonisasi di sektor ketenagalistrikan Indonesia dengan meningkatkan Kolaborasi antara NEXI dan PLN," jrlas Kuroda.
Sebelumnya, Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama di Bidang Penjaminan dan Asuransi Kredit Ekspor disepakati antara NEXI dan PLN pada 25 April 2022. Itu kemudian diamandemen pertama kali pada 15 November 2022.
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaPendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMedco Energi Bangkanai Limited dapat melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun.
Baca SelengkapnyaMelalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.
Baca SelengkapnyaPerdagangan karbon PLN Indonesia Power telah mencapai 2.428.203 ton CO2 dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak ingin utang untuk transisi energi tersebut nantinya membebani generasi penerus bangsa.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk memperluas pengembangan ekosistem green hydrogen dan green ammonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan mitra penting China dalam bersama-sama membangun dan berkontribusi terhadap target NZE 2060 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca Selengkapnya