Hadir Virtual di KTT G20, Elon Musk Gunakan Batik dari Daerah Penghasil Nikel
Merdeka.com - Orang terkaya dunia sekaligus CEO Tesla, Elon Musk hadir secara virtual sebagai salah satu pembicara dalam gelaran KTT B20 yang merupakan bagian dari KTT G20.
Elon Musk mengisi sesi summit 1-on-1 dengan tema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation. Sesi tersebut dimoderatori oleh CEO dan President Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie.
Kehadiran Elon Musk mencuri perhatian peserta yang hadir, terutama Anindya Bakrie. Sebab, Elon Musk menggunakan batik warna hijau dan hadir secara virtual dengan background hitam.
-
Dimana sentra batik khas Kuningan? Sentra batik khas Kuningan sendiri terletak di Desa Cikubang Sari, Kecamatan Kramat Mulya, lewat sebuah galeri bernama Nisya Batik.
-
Dimana Batik Encim berasal? Pekalongan adalah kota di pesisir utara Pulau Jawa yang pada zaman dahulu dijadikan sebagai pelabuhan besar untuk disinggahi oleh kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia seperti Cina, Arab, dan Eropa.
-
Dari mana asal batik kawung? Sejarah batik kawung melacak asal-usulnya pada masa kerajaan Majapahit di Jawa. Pada masa itu, batik kawung digunakan sebagai lambang kebesaran dan kekuasaan. Motif ini kemudian berkembang dan populer di kalangan keraton dan bangsawan Jawa.
-
Siapa yang rintis batik khas Kuningan? 'Batik Kuningan ini kami rintis di 2004, dan di 2008 kami menjualnya. Setelah kami ada produsen lainnya seperti Batik Dakor dan Batik Bojong Asri.
-
Siapa pemilik UMKM yang menjual batik tulis? Esti, pemilik Griya Kain Solo, UMKM binaan Pertamina asal Solo yang memproduksi batik tulis mengaku senang bisa diajak Pertamina mengikuti pameran.
-
Kenapa Inara Rusli memberikan kain batik kepada Walikota Seongnam? Meskipun budaya mereka berbeda, Inara Rusli memberikan kenang-kenangan berupa kain batik kepada Walikota Seongnam untuk menunjukkan keakraban mereka.
"Terima kasih karena telah memakainya. Batik itu kami kirimkan dari 15.000 kilometer (Km) jauhnya," kata Anindya Bakrie saat menjadi moderator dalam diskusi bersama Elon Musk, di Bali, Senin (14/11).
Anindya Bakrie menjelaskan kepada Elon Musk, bahwa Batik yang digunakan oleh Musk berasal dari sebuah desa kecil di Sulawesi Tengah. Di mana daerah tersebut merupakan penghasil nikel.
"Batik Bomba, batik yang Anda gunakan berasal dari sebuah desa kecil di Sulawesi Tengah. Ini tempat di mana Anda akan menemukan banyak nikel, jadi mungkin anda ingin mengunjunginya," ujar Anindya.
Namun demikian, Anindya Bakrie mengungkapkan kesedihannya karena Elon Musk tidak bisa hadir secara fisik ke Bali. Dia pun bertanya langsung kepada Elon Musk, kenapa tidak bisa hadir.
"Jika saya jadi Anda, saya akan terbang ke Bali dan sedikit liburan. Kenapa Anda tidak melakukan itu?," tanya Anindya kepada Elon Musk.
Elon Musk pun mengungkapkan alasannya tidak hadir dalam B20 karena banyak pekerjaan yang harus di selesaikan. Sehingga dia tidak bisa hadir langsung ke Bali.
"Itu luar biasa. Tapi, Anda tahu beban kerja saya baru-baru ini meningkat cukup banyak. Maksudnya, saya memiliki terlalu banyak pekerjaan di sini," ungkap Elon.
Masa Depan Indonesia
CEO Tesla Elon Musk dilaporkan batal datang ke Bali untuk hadir sebagai salah satu pembicara dalam gelaran KTT B20 yang merupakan bagian dari KTT G20. Sebagai gantinya, Musk hadir secara virtual pada hari kedua, 14 November 2022.
Elon Musk mengisi sesi summit 1-on-1 dengan tema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation. Sesi tersebut dimoderatori oleh CEO dan President Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie.
Dalam sesi ini, Elon Musk menyebut bahwa Indonesia memiliki masa depan yang luar biasa. Sebab, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang besar dan mayoritas penduduknya adalah generasi muda, serta sumber energi yang melimpah.
"Saya pikir Indonesia memiliki masa depan yang menarik karena Indonesia merupakan salah satu yang memiliki populasi tertinggi di dunia. Kombinasi antara sumber daya energi dan populasi besar besar ini menjadi masa depan yang sangat menarik bagi Indonesia," pungkas Musk.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY lantas menegaskan, Kementerian ATR/BPN ingin turut membantu membangun iklim investasi yang baik dan kompetitif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada obrolan tersebut, kata Luhut, Jokowi menawarkan kepada Elon Musk untuk bisa meluncurkan roket satelit di Pulau Biak, Papua.
Baca SelengkapnyaProduk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, Elon Musk sudah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKedatangan Elon Musk di Bali untuk meresmikan Starlink, sebuah layanan internet berbasis satelit.
Baca SelengkapnyaInisiatif yang dilakukan pemerintah bersama Elon Musk dan Starlink-nya bakal memperkuat layanan jaringan internet hingga ke pelosok Tanah Air.
Baca SelengkapnyaElon terlihat mengenakan batik lengan panjang berwarna hijau.
Baca SelengkapnyaLuhut akan mencoba mendorong konglomerat dunia itu melakukan investasi di bidang Nikel.
Baca SelengkapnyaElon Musk mengaku senang bisa membawa jaringannya masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan melihat ada tidaknya rencana Elon Musk berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia siap eskpor secara prekursor baterai kendaraan listrik untuk Tesla
Baca SelengkapnyaBatik Ulur Wiji telah diminati pasar internasional, seperti Kanada, Jepang, Australia, Malaysia, dan Hongkong.
Baca Selengkapnya