Harga Bawang Merah di Pasar Tradisional Lebih Mahal dari Ayam
Merdeka.com - Sejumlah pedagang di pasar tradisional Arjawinangun, Kabupaten Cirebon mengeluhkan lonjakan harga bawang merah yang hampir mencapai 100 persen per kilogram (Kg). Hal ini diakibatkan oleh berkurangnya pasokan bawang merah yang berasal dari berbagai daerah di provinsi Jawa Tengah.
"Harga bawang merah naik tinggi, mas. Biasanya Rp25.000 per kilonya, sekarang sampai Rp45.000," keluh ibu Am seorang penjual bumbu dapur saat dikonfirmasi Merdeka.com pada Jumat (3/4).
Menurutnya, kenaikan harga bawang merah mulai berangsur naik sejak satu minggu terakhir. Imbasnya berkurangnya minat konsumen untuk membeli bawang merah yang merupakan bahan utama untuk berbagai jenis masakan.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Kenapa petani bawang merah Brebes rugi? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa masalah yang dihadapi petani bawang merah Brebes? Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
"Sekarang jauh berkurang, yang beli pada dikurangi jumlahnya," keluh wanita paruh baya tersebut.
Bahkan, dirinya berujar bahwa harga jual bawang merah, kini mengalahkan daging ayam potong yang hanya di banderol Rp28.000 per kilogram.
Bu Am kemudian berharap pemerintah maupun dinas terkait untuk segera mencari solusi, guna mengatasi kelangkaan stok bawang merah menjelang bulan Ramadan.
"Supaya harga kembali normal, kan mau puasa juga," tandasnya.
Konsumen Berharap Segera Ada Operasi Pasar
Sementara itu, Maeni yang merupakan seorang ibu rumah tangga mengaku keberatan dengan lonjakan harga bawang merah yang telah mencapai Rp45.000 per kilogramnya.
"Karena bawang merah kan bumbu dapur wajib. Tapi naiknya drastis," sahutnya.
Maeni kemudian memilih untuk mengurangi pembelian bawang merah, demi menghemat anggaran belanja bulanannya. "Biasa beli dua kilogram, sekarang setengahnya," imbuh wanita muda tersebut.
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah segera melakukan operasi pasar, untuk menekan harga jual bawang merah karena dinilai telah membebani masyarakat selaku konsumen.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi pada minggu keempat Maret 2020 0,13 persen. Angka ini tercatat lebih rendah dari capaian periode yang sama bulan sebelumnya.
"Sehingga secara tahun kalender sebesar 0,80 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 3,00 persen (yoy)," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Onny Wijanarko, dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (27/3).
Penyumbang inflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas emas perhiasan sebesar 0,06 persen. Bahan makanan misalnya jeruk 0,04 persen, telur ayam ras 0,03 persen, gula pasir 0,03 persen, bawang merah 0,02 persen, kangkung, bayam, nasi dengan lauk dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,01 persen.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga dari minggu sebelumnya antara lain emas perhiasan, gula pasir, jeruk dan bawang merah," kata Onny.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaNormalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca Selengkapnya