Harga Cabai Mahal, Pemerintah Diminta Susun Rantai Pangan Terukur
Merdeka.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan membuat desain pangan yang jelas, dan memiliki strategi rantai pangan yang terukur sehingga tidak terjadi kenaikan harga komoditas pangan, termasuk cabai rawit merah.
"Saran kepada pemerintah dalam hal ini kepada Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan ini kan sudah terjadi bertahun-tahun, setiap tahun pasti ada saja masalah harga tinggi, hal ini karena kita tidak punya desain pangan yang jelas," kata Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri, Rabu (6/1).
Selain itu, Pemerintah tidak punya strategi rantai pangan yang maksimal, baik, dan terukur, bahkan data mengenai stok komoditas tidak jelas. Itulah yang membuat kenaikan harga-harga berbagai komditas itu tidak bisa dihindari.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Misalnya untuk komoditas cabai rawit merah yang saat ini mengalami kenaikan harga dikisaran RP 100 ribu per kilogram. Kendati begitu beberapa pedagang ada juga yang masih menjual dengan harga Rp 90 ribu per kilogram.
Untuk itu, pedagang melakukan berbagai cara untuk mengendalikan agar harga cabai rawit tetap terkendali. Salah satunya mencampurkan cabai rawit merah dengan cabai rawit hijau.
"Harga Cabai rawit itu sudah 2 bulan ini kalau tidak salah menjadi persoalan tersendiri. Cabai rawit merah merupakan cabai yang di luar dugaan sekarang sudah tembus di angka Rp 100 ribu. Ada yang masih menjual di angka Rp 90 ribu, ada juga yang menjual dengan cara dioplos, dicampur dengan cabai rawit hijau," jelasnya.
Menurutnya faktor utama harga cabai rawit merah tinggi karena kurangnya pasokan. Lantaran para petani berhenti memproduksi sebab 4 bulan lalu harga cabai rawit merah sempat jatuh harganya.
"Biasanya begitu ritme petani, kalau jatuh harganya mereka tidak mau tanam lagi. Disinilah letak bukti bahwa Kementerian tidak aktif dalam melakukan upaya mendorong agar produksi tetap aman," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaUpaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca SelengkapnyaInflasi November 2023 naik akibat lonjakan berbagai harga pangan, salah satunya cabai.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca Selengkapnya