Harga Minyak Dunia Merosot Dipicu Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Global
Merdeka.com - Harga minyak dunia merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Turunnya harga menyusul kesepakatan pengurangan produksi antara OPEC dan sekutu-sekutunya, karena berlanjutnya pelemahan pasar saham memicu kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Pasar saham AS memperpanjang kerugian dramatis dalam perdagangan intraday pada Senin (10/12), karena Dow mencapai sebuah 'palung' dalam dan menghapus lebih dari 500 poin pada titik terendahnya. Penurunan tajam terjadi segera setelah kerugian curam pekan lalu.
Para analis memperingatkan bahwa kemerosotan pasar saham akan berubah menjadi melemahkan pasar minyak, karena status quo negatif memicu kekhawatiran ekonomi global yang lebih lambat dari perkiraan dan prospek permintaan yang memburuk.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
Harga minyak sempat rebound pada Jumat (7/12) setelah OPEC dan sekutunya termasuk Rusia setuju untuk memangkas produksi minyak dengan total 1,2 juta barel per hari. Skema pengurangan datang di hadapan permintaan berulang Presiden AS Donald Trump untuk penurunan harga lebih lanjut.
Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Saudi, Khalid al-Falih pada Senin (10/12) membahas kondisi pasar minyak dengan Menteri Energi AS Rick Perry selama kunjungan Perry ke Dhahran, Arab Saudi.
Al-Falih mengatakan di Twitter bahwa mereka juga berbicara tentang upaya Kerajaan untuk mengembangkan teknologi guna mengurangi emisi karbon, efisiensi energi dan peluang untuk kerja sama teknis antara kedua negara.
Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun USD 1,61 menjadi menetap di USD 51 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari turun USD 1,7 menjadi ditutup pada USD 59,97 per barel di London ICE Futures Exchange.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSederet potensi gangguan ekonomi akibat pecah peran Iran-Israel di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTerkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaIMF memproyeksikan sederet dampak buruk perekonomian global imbas perang Israel versus Hamas.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaKini harga emas Antam dibanderol Rp1.413.000 per gram.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaPerang antara Hamas versus Israel berpotensi menganggu stabilitas politik di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca Selengkapnya