Harga minyak masih rendah, Chevron kaji ulang kembangkan proyek IDD
Merdeka.com - PT Chevron Pacific Indonesia saat ini sedang melakukan beberapa langkah efisiensi agar bisa tetap bertahan dalam bisnis energi di tengah masih rendahnya harga minyak dunia. Salah satunya adalah mengkaji ulang proyek Deepwater Development (IDD) atau proyek laut dalam dan Lapangan Gehem di Selat Makassar.
Senior Vice President Policy, Government, and Public Affairs Chevron, Yanto Sianipar mengatakan bahwa pengkajian ulang tersebut bertujuan agar proyek tersebut bisa lebih ekonomis dan sesuai dengan kondisi harga minyak dan gas (Migas) saat ini.
"Isu ini membuat kita bertahan di bisnis industri migas. Menghadapi situasi sekarang, kita banyak review. Teknologi juga tetap jadi andalan kita," kata Yanto, di Kantor Chevron, Jakarta Pusat, Selasa (16/5).
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Bagaimana Pertamina menjaga ketahanan energi di Indonesia Timur? Tanki LPG Wayame dan Jayapura misalkan, kedua tanki LPG ini meningkatkan ketahanan energi LPG sekitar 8-13 hari. Lalu hadirnya tanki BBM Pare Pare, ini bisa menyuplai sekitar 40% kebutuhan Pertalite masyarakat setiap harinya 'Tanki BBM dan LPG yang berlokasi di kota besar ini memiliki peran penting menjadi titik suplai utama di wilayah Indonesia Timur.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk atasi dampak ekonomi global? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah.'Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,' ujar Nicke.
-
Di mana Pertamina mengembangkan proyek CCS/CCUS? Terdapat dua lokasi di Sumatera, empat lokasi di Jawa, dan dua di Sulawesi.
Yanto mengaku pihaknya masih belum bisa menentukan batas waktu penyelesaian pengkajian ulang tersebut. Meski begitu, dia menekankan bahwa pihaknya akan melakukan efisiensi agar modal yang akan dikeluarkan Chevron bisa disesuaikan dengan harga minyak saat ini.
"Karena ada opportunity baru untuk buat proyek itu ekonomis dengan kondisi harga minyak sekarang, dan perubahan informasi yang kita punya. Sehingga, proyek tersebut dalam waktu dekat bisa selesai studinya (pengkajian ulang). Studinya sedang dalam proses," jelas Yanto.
Tidak hanya melakukan kajian ulang, efisiensi yang dilakukan oleh PT Chevron diantaranya juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), kemitraan serta kinerja.
"Masalah kemitraan menjadi penting agar kita bisa bekerja sama dengan siapapun itu di dunia dan menjamin negara kita bisa menjadi distributor energi. Energi untuk human, untuk people, untuk kehidupan, bukan hanya untuk memikirkan produksi dan keuntungan profit saja," pungkas Yanto.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IDD merupakan proyek terintegrasi dari beberapa lapangan dan wilayah kerja di laut dalam Kutai Basin, dengan kedalaman mencapai 1.000-2.000.
Baca SelengkapnyaSKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.
Baca SelengkapnyaSumur idle akan berkontribusi meningkatkan produksi migas nasional, caranya bisa saja PHE mengelola sendiri atau bekerja sama dengan mitra.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Bersama Kementerian ESDM juga mengalokasikan anggaran cukup besar.
Baca SelengkapnyaRaksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia
Baca SelengkapnyaInvestor makin kurang menaruh minat pada sektor minyak.
Baca SelengkapnyaPHE berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,
Baca SelengkapnyaPHE Batal IPO karena dinamika kondisi pasar modal dunia dan Asia Tenggara yang masih fluktuatif.
Baca SelengkapnyaSumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca SelengkapnyaPenandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron & Pertamina Geothermal Energy
Baca Selengkapnya