Hasil Investigasi Jatuhnya Lion Air JT 610 Bakal Dirilis Akhir November
Merdeka.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus menganalisis penyebab kecelakaan Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Sejumlah data dan temuan yang diperoleh saat ini, termasuk Flight Data Recorder (FDR) menjadi bahan utama dalam proses analisa. Dalam proses ini, KNKT juga mendapat bantuan dari Amerika Serikat (AS) dan Boeing.
"Mereka wajib membantu, tapi tidak ada intervensi atau apa-apa. Karena peran Boeing sangat penting dalam investigasi. Karena komputer di dalam pesawat yang tau objeknya kan mereka. Jadi mau tidak mau harus berhubungan sama objek. Kita nggak mungkin minta yang lain untuk tahu algoritma yang ada dalam komputer," kata Soerjanto di Kementerian Perhubungan, Senin (12/11).
-
Apa fokus penelitian Kemenhub dan KNKT? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda.'Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,' kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Meski proses investigasi terus berlangsung, KNKT bersama seluruh pihak juga tetap menjalankan operasi untuk mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) yang sampai saat ini belum ketemu. Tebalnya lumpur di laut karawang menjadi kendala dalam pencariannya.
Soerjanto menambahkan, sebagai hasil awal, pihak KNKT mentargetkan mampu menyelesaikan investigasi tahap pertama ini pada akhir bulan ini, sebelum nanti akan dilanjutkan ke proses penelitian yang lebih kompleks.
"Pre elemenary report itu akan dikeluarkan kurang lebih tanggal 28-29 bulan ini yang berisi data factual. Ini akan kita publikasikan lewat internet. Data yang sudah kita dapat akan kita sharing di pre elemenary report ini," pungkasnya.
Dia juga menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan visual analisis mengenai jatuhnya Lion Air. "KNKT tidak pernah mengeluarkan video simulation. Hoax itu. Karena nanti kita bisa salah persepsi, butuh pemahaman. Kalau yang tidak ahli di situ bisa miss perception," pungkasnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaTim investigasi KNKT akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca Selengkapnya