Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hati-Hati, Polri Bakal Obrak-Obrak Pengoplos Beras Bulog

Hati-Hati, Polri Bakal Obrak-Obrak Pengoplos Beras Bulog Beras Bulog. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Satgas Pangan Polri mengaku sudah memproses hasil temuan Perum Bulog terkait pedagang nakal yang menjual beras oplosan kepada konsumen akhir (end user).

Kepala Subbagian Satgas Pangan Polri, Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan Perum Bulog soal adanya pemilik gudang di Pasar Cipinang yang mencampur beras beda kualitas dan memanipulasi karung.

"Hasil laporan dari beliau kita tindak lanjuti yang di Cipinang. Sementara kita lakukan pemanggilan kepada yang ditemukan di situ orangnya, kemudian saksi-saksi sudah kita panggil," kata Bagus di Hypermart Puri Indah, Jakarta, Rabu (8/2).

Orang lain juga bertanya?

Secara proses, Satgas Pangan Polri sudah menyerahkan temuan Bulog untuk diperiksa di laboratorium. Namun, dia belum mau membeberkan temuan tersebut sampai memperoleh hasil.

"Jadi sementara sabar dulu, karena kalau Polri harus berdasarkan kegiatannya ilmiah, harus ada yang dibuktikan. Sementara itu yang masih kita lakukan," ujar Bagus.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso beserta tim telah melakukan sidak ke gudang milik PT Food Station Tjipinang Jaya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2).

Hasilnya, dia mendapati adanya sejumlah gudang yang diduga menyelewengkan beras milik pemerintah.

Dari kunjungan ke tiga gudang Cipinang, Budi Waseso menemukan dua yang terindikasi melakukan pelanggaran. Salah satunya, beras Bulog yang dioplos dengan merek lain.

Dia lantas meminta wartawan bersabar terkait temuan tersebut. Dia pun menanti hasil penyelidikan yang dilakukan pihak Satgas Pangan Polri.

"Satgas pangan enggak usah dikejar-kejar. Beliau tuh tahu pekerjaannya. Karena saya ada di sana juga dulu. Cuman datanya macam-macam. Ada yang mungkin ditindak, ada yang dipantau sampai jaringan besarnya," ungkapnya.

Bahkan, Buwas buka kemungkinan, bisa saja ada oknum dari pihak Bulog yang ikut bermain dalam penjualan beras oplosan dalam jaringan besar tersebut, atau bahkan dirinya sendiri.

"Saya bilang, jangan-jangan nih jaringan besar ada di Bulog. Lah kan bisa juga. Jangan-jangan mungkin malah Dirut Bulog, ya kan gitu bisa. Makanya jangan disuruh-suruh, biar aja. Tenang, pasti ditangani, percaya sama saya," tuturnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras
Hati-hati, Anggota Polisi Diturunkan Bakal Tindak Pengoplos Beras

Pengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif

Asosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia

Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa

Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini

Baca Selengkapnya
Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mempermainkan Beras
Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mempermainkan Beras

Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat

Baca Selengkapnya
Ini Temuan Satgas Pangan Polri di Gudang Penggilingan Beras Probolinggo
Ini Temuan Satgas Pangan Polri di Gudang Penggilingan Beras Probolinggo

Kegiatan ini untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR

Pihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok

Sebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras

Mark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik

"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."

Baca Selengkapnya
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang
Sempat Disetop, Beras Bulog Diminta Masuk Lagi ke Pasar Induk Cipinang

Presiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.

Baca Selengkapnya