Hemat air bersih, wapres JK sarankan masyarakat ubah cara mandi
Merdeka.com - Negara maju memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengelola air bersih. Teknologi recycle atau penjernihan air diterapkan sebagai wujud penghematan masa depan air.
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK, menyebut, Singapura mampu melakukan recycle air sebanyak lima kali. Sedangkan Jepang bisa mencapai tujuh kali recycle air. Di Indonesia, pemerintah coba melakukan tiga kali recycle.
Air yang digunakan masyarakat bisa berasal dari mana saja. "Jangan kasih tahu itu mandi pakai air bekas kencing," seloroh Wapres JK di Jakarta, Rabu (27/5).
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Bagaimana cara mandi wajib? Berikut adalah langkah-langkah detail melakukan mandi wajib setelah haid: Membaca niat mandi wajib setelah haid Ucapkan niat dalam hati: 'Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa' (Saya berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardhu karena Allah Ta’ala).
-
Mengapa air bersih penting bagi Indonesia? Warga Indonesia membutuhkan air yang cukup tinggi dalam penggunaan sehari-hari hingga untuk kebutuhan industri. Tidak hanya sebagai kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, air juga dapat menjadi sumber bencana yang tidak dapat dihindari jika tidak dikelola dengan baik dan benar.
JK mengingatkan, air bukan sebagai komoditas yang bisa ditambah, melainkan hanya berputar. Untuk itu perlu ditekankan agar semua pihak terus menjaga alam agar air tidak tercemar.
"Bicara air bukan hanya bicara bagaimana air kita minum, tapi kalau kita tidak jaga hutan, air bisa hilang. Kurang air kita marah, lebih air kita marah juga kalau banjir. Jadi kurang salah, lebih salah," ujarnya.
Pemerintah punya tugas mengharmonikan air untuk kehidupan masyarakat lebih baik. Apalagi air mempunyai kekuatan dan peran besar dalam kehidupan. "Kekuatan air luar biasa, bencana di negeri ini tsunami karena air," terangnya.
Ketua umum PMI ini juga memberi tips cara menghemat air. Salah satunya dari sisi penggunaan. Sebaiknya air tidak dipakai untuk mencuci kendaraan pribadi.
"Di banyak negeri lain, tidak boleh cuci air pakai air pipa, cuci pakai Aqua saja, jangan pakai air pipa pemerintah. Supaya rakyat kita bisa dapat air bersih dari pada mobil bersih," ungkapnya.
JK juga menyarankan masyarakat mengubah cara mandi. "Ini kebiasaan harus diubah. Cara mandi, mandi pakai timba lebih banyak air terbuang daripada shower. Jadi rumah nanti pakai shower saja, asal airnya jangan berhenti. Kita suka ragu kalau mandi pakai shower tapi pas sabunan airnya, matilah," terangnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jakarta diminta bijak gunakan air bersih dalam menghadapi musim kemarau
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menyebabkan warga Desa Karangasih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci baju.
Baca SelengkapnyaSaat airnya masih jernih, banyak warga sekitar yang mandi di sendang tersebut
Baca Selengkapnya"Saya bisa merasakan begitu pentingnya air kemarin 4 hari di Afrika," kata Jokowi.
Baca Selengkapnyakrisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya
Baca SelengkapnyaBegini cara ampuh biar ketiak anti burket dan segar seharian.
Baca SelengkapnyaBerikut empat cara untuk menghilangkan bau ketiak berlebih.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghilangkan bau kencing tidak sedap secara alami yang mudah dilakukan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKeringat yang dibiarkan mengering tanpa dibersihkan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kulit dan kenyamanan kita sehari-hari.
Baca Selengkapnya