Hingga Oktober 2020, Transaksi Mobile Banking BTN Meningkat Hingga 36 Persen
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus berinovasi untuk meningkatkan layanan digital banking dengan terus memoles sejumlah program digital yang dimiliki agar lebih inovatif. Menyusul kian meluasnya penggunaan transaksi digital oleh masyarakat.
"Sejak awal tahun, Bank BTN terus memacu pengembangan digital banking. Upaya tersebut cukup sukses mendorong minat nasabah untuk memaksimalkan penggunaan digital banking Bank BTN, khususnya mobile banking," ujar Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN, Andi Nirwoto di Jakarta, Jumat (6/11).
Andi Nirwoto mengatakan, hingga Oktober 2020, terjadi peningkatan jumlah nasabah yang bertransaksi via mobile banking, yakni sebanyak 60.912.342 transaksi. Angka ini meningkat 36 persen dari tahun 2019, yang masih sebanyak 44.872.107 transaksi.
Sementara internet banking hingga Oktober 2020 mengalami peningkatan jumlah pengguna sebanyak 127 persen naik dari posisi tahun 2019 dengan jumlah pengguna tercatat 258.521 nasabah, dan pada tahun ini tercatat 587.470 pengguna.
Fitur transaksi menjadi salah satu kunci utama Bank BTN menarik masyarakat menggunakan mobile banking. Pada akhir tahun 2019, hanya ada 62 fitur di mobile Banking Bank BTN, kini mencapai 297 fitur di antaranya pembayaran SPP ke kurang lebih 9 universitas, pembayaran PDAM, pembelian voucher streaming, pembayaran BPJS dan sebagainya.
"Akhir tahun ini kami terus menambah dan melengkapi fitur pembayaran institusi misalnya pembayaran tiket perjalanan moda transportasi, zakat, voucher games dan lain sebagainya sehingga ada kurang lebih 489 fitur baru di mobile Banking BTN," paparnya.
Dia menambahkan, bank dengan kode saham BBTN ini juga memperbaiki user interface yang semakin dinamis sehingga menjadi lebih menarik, modern, dan user friendly. Dengan penambahan fitur pengguna mobile banking pun naik sebesar 24 persen secara year on year (yoy) pada Oktober 2020.
Penguatan Sistem
Selain itu, pengembangan mobile Banking juga diimbangi dengan penguatan sistem keamanan data nasabah agar bertransaksi dengan aman di mobile banking Bank BTN. Secara teknologi BTN terus memperbarui penerapan model best practices, misalkan adanya firewall (mencegah akses tidak sah), adanya metode two factor authentification (fitur keamanan akun online dengan cara verifikasi identitas lebih dari satu kali), dan lain-lain.
Tahun depan, Bank BTN juga telah menyiapkan berbagai strategi untuk terus mengembangkan digitalisasi perbankan di antaranya dengan layanan Open Banking yang merupakan layanan perbankan dengan Application Programming Interface (API) terbuka. Diharapkan, hal ini akan mempermudah pengembang pihak ketiga sehingga terhubung langsung dengan bank untuk proses transaksi, baik finansial maupun non-finansial.
Bank BTN terus mengembangkan diri untuk menjadi mitra terbaik yang memberikan end to end solution dalam penyediaan pembiayaan dan transaksi keuangan bagi para pelaku di sektor perumahan. Dengan mengembangkan digitalisasi, menjadi upaya Bank BTN menuju top 5 di Asia Tenggara di tahun 2025.
"Kebutuhan di era digital yang serba cepat saat ini menuntut perbankan untuk menyediakan berbagai layanan berbasis teknologi digital. Oleh karena itu, melalui layanan open banking ini, diharapkan dapat meningkatkan layanan kerja sama Business to Business atau Business to Customer bagi fintech, merchant/commerce, lembaga dan institusi lainnya," tutup Andi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.
Baca SelengkapnyaMelihat tren tersebut, BRI optimistis memproyeksikan transaksi BRImo akan meningkat sekitar 45-50 persen hingga akhir 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah transaksi nasabah menggunakan BTN Mobile juga meningkat lebih dari 60 persen pada semester tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaDengan lebih dari 100 fitur yang disematkan pada BRImo memberikan kemudahan dan mampu menjawab kebutuhan nasabah.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Rosan Roeslani mengapresiasi pertumbuhan kinerja solusi digital yang telah dilaksanakan oleh BNI.
Baca SelengkapnyaPerry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca SelengkapnyaTransaksi QRIS Tahun 2023 tumbuh 130,01 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya