Holding BUMN Ultra Mikro Bantu PNM Kembangkan Digitalisasi Nasabah
Merdeka.com - Pemerintah berencana akan melakukan holding BUMN Ultra Mikro yang melibatkan PT Bank BRI Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi mengatakan, holding BUMN ini akan membantu perusahaannya mengembangkan sistem digital dalam melayani nasabah. Berdasarkan data nasabah hingga Desember 2020, tercatat ada 7,8 juta nasabah.
Dari jumlah tersebut hanya ada sekitar 1 juta nasabah yang memiliki telepon genggam. Lebih spesifik, hanya 60 persen nasabah dari jumlah itu yang memiliki smartphone.
-
Siapa yang terlibat bantu PNM untuk nasabah? Diskusi ini dihadiri oleh Senior Housing Specialist Regional Asia Pacific World Bank, Dao Harrison, lalu Teknik Tata Bangunan & Perumahan Ahli Muda Subdirektorat Kepatuhan Inter Kementerian PUPR, Moammar Alzia Viqolbi dan Direktur Operasional, Digital, dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki.
-
Apa yang dibantu PNM untuk nasabah? PNM bekerja sama dengan Sarana Multifungsi Finansial (SMF) (Persero) untuk menyalurkan dukungan affordable housing bagi nasabah yang sudah diuji kelayakannya. Melanjutkan komitmen dalam mendukung aksi keberlanjutan yang tepat guna, PNM membantu pembangunan rumah bagi nasabah Mekaar dan renovasi tempat usaha bagi nasabah ULaMM.
-
Kapan Arief Mulyadi menjabat sebagai Direktur Utama PNM? Perlu diketahui. Arif Mulyadi menduduki kursi Direktur Utama PNM sejak 2018. Saat ini ia memimpin untuk periode kedua.
-
Apa yang dilakukan PNM kepada nasabahnya? Permodalan Nasional Madani (PNM) berangkatkan umroh Nasabah PNM Mekaar.
-
Mengapa PNM membangun tabungan BRI untuk nasabah? Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.
-
Bagaimana PNM mendorong nasabah untuk saling bantu? Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama temannya. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan bantu. Minimal mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi,' jelas Arief.
"Hanya 1 juta lebih sedikit nasabah yang punya handphone. Nah, yang punya smartphone ini cuma 60 persen dari yang 1 juta lebih dikit itu," kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Senin (8/4).
Sehingga, dengan adanya holding dengan Bank BRI dan Pegadaian, Arief menilai, proses digitalisasi kepada nasabah akan menjadi lebih mudah. Skema IT yang dipakai di dua perusahaan tersebut bisa menjadi mengurangi biaya investasi dan mendorong efisiensi.
"Kami tak perlu bangun sendiri infrastruktur IT dan bisa menggunakan apa yang sudah dimiliki BRI," kata dia.
Baru Diakses 42.000 Pegawai
Saat ini proses digitalisasi yang berjalan di PNM baru bisa diakses para agen PNM di daerah. Setidaknya ada 42 ribu pegawai PNM yang bisa mengakses layanan digital.
Sementara transaksi agen dengan nasabah masih berjalan konvensional. Arief menambahkan, per hari ini, 95 persen pembiayaan yang diberikan PNM dibayarkan secara tunai. "Per hari ini sebagian besar, 95 persen, (pinjaman) masih kami bayarkan tunai," kata dia.
Sementara itu 15 sisanya sudah mulai pembayaran cicilan melalui transfer lewat bank. Mereka inilah nasabah PNM yang sudah naik kelas dengan plafon pinjaman di atas Rp 5 juta.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPNM bisa semakin menguatkan pelaku UMKM agar lebih berdaya saing dan lebih mandiri.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PNM, Arief Mulyadi optimis nasabah PNM Mekaar akan mampu untuk lebih memahami kegiatan keuangan secara digital.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan Telkom Indonesia diharapkan dapat mendorong terus PNM dalam mewujudkan nasabah yang naik kelas.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaPNM konsisten mengadakan Pelatihan Community Leaders dengan tema 'Insan PNM Berkualitas, Dukung UMKM Indonesia Naik Kelas'.
Baca SelengkapnyaSalah satu terobosan yang telah ditelurkan ialah aplikasi PNM Digi Nasabah yang kini memiliki 874.000 pengguna aktif.
Baca SelengkapnyaPNM semakin optimis dengan jutaan nasabah yang menjadi cetak biru keberhasilannya.
Baca SelengkapnyaPNM terus berkomitmen untuk memberikan literasi dan inklusi digital dengan bekerjasama melalui berbagai program dengan pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit PNM Mekaar menembus Rp244 triliun selama kurun waktu 2015 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM serta Pegadaian berfokus untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.
Baca Selengkapnya