Holding dan Subholding PLN Resmi Terbentuk
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, meluncurkan Holding dan Subholding PLN. Ini menjadi langkah inovasi dan transformasi perusahaan, sehingga proses bisnis perusahaan bisa menjadi lebih efisien.
"Dua setengah tahun yang lalu, pak Erick Thohir memberikan arahan kepada PLN untuk melakukan inovasi, transformasi dan efisiensi. Pondasi semua itu adalah digitalisasi," ujar Darmawan di Jakarta, Rabu (21/9).
Atas arahan tersebut, PLN akhirnya melakukan digitalisasi pembangkit, transmisi, distribusi, sistem keuangan, pengadaan, sistem pembayaran dan sistem percenaaan dan juga pelayanan pelanggan. Hasilnya, sistem pelayanan pelanggan bisa lebih cepat.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Apa yang membuat PLN masuk ke dalam 2 besar Fortune Indonesia 100? Keberhasilan ini pun semakin memantapkan PLN sebagai jantung perekonomian Indonesia dalam mewujudkan akses listrik yang adil dan merata serta menjadi motor penggerak transisi energi.
-
Bagaimana PLN melakukan transformasi digital? 'Lewat transformasi digital, PLN mengubah proses bisnis menjadi lebih ringkas, sederhana dan transparan. Terdapat 13 transformasi digital yang telah dilakukan PLN secara end to end dari hulu hingga ke hilir,' tegas Darmawan.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Di mana PLN terus berinovasi? Selain menyediakan listrik berkeadilan bagi masyarakat Indonesia, PLN juga terus menciptakan inovasi-inovasi bisnis bagi masyarakat, seperti: aplikasi PLN Mobile, Stasiun Pangisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Home Charging, program Electrifying Agriculture (EA), Electrifying Marine serta Captive Power Acquisition.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
"Kami laporkan sistem keuangan dan pengadaan sudah lebih efisien. Sistem operasional lebih andal. Hari ini PLN sudah jauh lebih sehat," ujarnya.
Kendati begitu, kata Darmawan, Menteri BUMN Erick Thohir menilai itu semua belum cukup dan masih merupakan awal, artinya perlu melakukan transformasi 4.0 melalui perubahan struktur organisasi dalam bentuk holding subholding.
"Dengan adanya holding subholding aset pembangkitan kami konsolidasikan dalam subholding GENCO. Di sini ada proses bisnis pengelolaan pembangkit yang kami sederhanakan," imbuhnya.
Lalu utilisasi aset pembangkitan yang tadinya kurang maksimal, PLN optimalkan, dan hal itu membentuk dua subholding GENCO terbesar di asia tenggara, yakni PLN Indonesia Power dan PLN Nusantara Power. "Kami bentuk dua entitas baru, EBT dan Geothermal. Ini komitmen kami dalam akselerasi transisi energi menuju masa depan," katanya.
Selain itu, untuk pengelolaan energi primer PLN mengkonsolidasikan dalam subholding Energi Primer Indonesia. Kemudian, dalam pengadaan batubara yang berserak di lima titik PLN konsolidasikan di satu titik.
"Kami bangun coorkompetensi baru energi biomassa, sebagai komitmen kami dalam akselerasi transisi energi untuk menuju energi masa depan. Maka, pengelolaan energi primer menjadi andal dan mampu mmebangun value cration yang besar bagi PLN," jelasnya.
Tak hanya itu, PLN juga membangun lini bisnis baru yaitu Beyond kWh. Beyond kWh di konslidasikan dengan ICON+. "Ini kami konslidasikan ICON+. Aset kelistrikan yang tadinya hanya kelistrikan, kami optimalkan jadi beyond kwh. Layanan internet, PLN Market palce, EV Charging, Baterai charging, Rooftop. Super apps kami, adalah ujung tombaknya," ujarnya.
PLN optimis dengan adanya program holding subholding ini maka bisnis proses akan lebih efektif dan efisien, utilisasi aset lebih optimal, teknikal skill jauh lebih fit dan relevan dalam menjawab tantangan zaman. "Corporate culture akan lebih produktif dan profesional. Transisi energi bisa terakselerasi juga," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RUPS mengangkat Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir angkat komisaris baru PLN, ada petinggi dan politisi pendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) berhasil masuk jajaran 2 besar dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia yang dirilis Fortune Indonesia atau Fortune Indonesia 100.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir merombak susunan dewan komisaris PT PLN (Persero). Nama Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief masuk dalam daftar dewan komisaris.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diraih berkat kepemimpinan Darmawan membawa PLN bertransformasi menjadi perusahaan hijau dan adaptif dalam menghadapi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir mengangkat politikus Demokrat Andi Arief sebagai komisaris PLN.
Baca SelengkapnyaArya bilang setiap proses korporasi yang dijalankan di BUMN selalu melibatkan DPR.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PT PLN menggantikan posisi Agus Martowardojo.
Baca SelengkapnyaDarmawan menyebut, pertemuan itu membahas lebih detail visi misi Danantara sebagai lembaga pengelola investasi yang baru di bentuk Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRebranding tersebut berbasis pada masa depan yang fokus terhadap NZE, sehingga pengembangan EBT sangat di kedepankan.
Baca SelengkapnyaErick menyebut capaian ini tak lepas dari program Transformasi BUMN yang terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Baca SelengkapnyaMelalui inisiasi ini, Medco E&P dapat mengurangi emisi GRK sekitar 36.000 ton CO2e per tahun.
Baca Selengkapnya