Ikut Tax Amnesty, Prajogo Pangestu ingin bangun pembangkit listrik
Merdeka.com - Pemilik Barito Pacific Group, Prajogo Pangestu, hari ini menyambangi Kantor Wilayah Pajak Jakarta Selatan I, Gatot Subroto, Jakarta. Kedatangannya tersebut adalah untuk ikut dalam program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
Prajogo mengungkapkan, dari jumlah harta pribadi dan perusahaan yang direpatriasi secara keseluruhan, sebanyak 90 persen hartanya telah dilaporkan.
"90 persen sudah balik ke Indonesia dan semua sudah di-Rupiah-kan," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/9).
-
Siapa yang memberikan pembebasan pajak? Prasasti Rukam berisi tentang penganugerahan sebuah desa yang dibebaskan pajaknya atas Wanua I Rukam oleh Sri Maharaja Rake Wakutura Dyah Balitung Sri Dharmmodya Mahasambhu.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakan Prajogo, dirinya ingin nantinya dana repatriasi tersebut digunakan untuk melakukan ekspansi pada pembangkit listrik. Hanya saja, dirinya masih belum mengetahui di mana akan melakukan ekspansinya tersebut.
"Belum tahu. Tapi saya ingin investasi di Power Plant, barangnya sudah hanya tinggal diekspansikan saja," tuturnya.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugesteadi menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, investasi di sektor energi adalah pilihan tepat.
"Penting power plant itu karena ke depan kita butuh energi juga untuk membangun industri lainnya. Bisa menggerakkan perekonomian juga di daerah yang belum terlistriki," pungkasnya.
Seperti diketahui, Barito Pacific Group adalah induk dari sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan, petrokimia, properti, migas, pertambangan batu bara dan emas, serta panas bumi. Prajogo sempat dilabeli sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekayaan Prajogo Pangestu mengalahkan keluarga Hartono, yang kerap berada di urutan pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, nilai kekayaan Prajogo mencapai USD67,4 miliar atau sekitar Rp1.095 triliun.
Baca SelengkapnyaMerujuk data Forbes real time Rabu (7/2), Prajogo berada di peringkat ke-29 sebagai orang paling kaya di dunia.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKekayaan Prajogo Pangestu naik sekitar Rp162 juta per detik.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaPerusahaan ini didirikan pada Agustus 2008 dan bergerak di bidang pertambangan batu bara.
Baca SelengkapnyaKemiskinan membuat orang tuanya tak mampu menyekolahkan Prajogo untuk menempuh pendidikan SMA.
Baca SelengkapnyaKekayaan Prajogo Pangestu terus meningkat sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaNama pengusaha Prajogo Pangestu kembali menjadi sorotan setelah masuk ke dalam daftar orang terkaya nomor ke-25 dunia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia juga akan menyumbang satu nama sebagai triliuner dunia. Dia adalah Prajogo Pangestu pemilik dari Barito Pacific.
Baca Selengkapnya