Impor dari China mandek, harga bawang putih bertahan mahal
Merdeka.com - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang masih bertahan tinggi Rp 70.000 per kilogram. Tingginya harga telah terjadi sejak pertengahan Mei 2017.
Meski sempat turun saat dilakukan operasi pasar oleh Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dengan harga Rp 54.000 per kilogram pada 20 Mei 2017, namun harga kembali tinggi selama Ramadan.
Ayung, pedagang bawang putih di Pasar Perumnas Palembang mengatakan, harga bawang bertahan tinggi karena nilai tebus di agen juga sudah tinggi. "Saya ambil di agen sudah Rp 66.000 per kilogram jadi terpaksa saya jual Rp 70.000 per kilogram. Akibatnya daya beli juga menurun, saat ini jarang yang langsung beli satu kilogram, umumnya beli hanya seperempat kilogram," kata Ayung seperti ditulis Antara.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Bulog membuat harga beras di Pasar Johar turun? 'Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras disana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500 per kilo,' ujar Bayu dalam siaran tertulisnya, Minggu (25/2).
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
Pedagang di Pasar KM 5 Palembang, Rustami juga masih menjual bawang putih di harga tinggi yakni Rp 65.000 per kilogram karena pemasok tidak memiliki barang. "Kata agen barang sedang putus, tak tahu karena apa. Kami pedagang berharap harga bisa turun biar banyak yang beli," kata pedagang bawang yang sudah berjualan bumbu dapur selama 10 tahun ini.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Agus Yudiantoro mengatakan, tingginya harga bawang ini karena terbatas pasokan bawang putih dari China. Selama ini Indonesia bertumpu pada impor hingga 97 persen. "Informasi yang kami dapatkan pasokan dari China sedang putus," kata Agus.
Kondisi ini tentunya menyulitkan mengingat Provinsi Sumatera Selatan membutuhkan suplai bawang putih sebanyak 40 ton per hari. Sedangkan bawang merah sebanyak 70 ton per hari. "Kebutuhan ini sebagian besar untuk pembuatan cuko pempek," kata dia.
Untuk mengatasi persoalan ini, Disdag Sumsel telah mengajukan permintaan tambahan pasokan ke Jakarta. "Bahkan sudah tiga kali berkirim surat ke pusat agar ada tambahan kuota pemakaian bawang putih, namun hingga kini belum juga dibalas," kata dia.
Permintaan tambahan bawang putih ini dari tiga pintu masuk yakni Pelabuhan Belawan (Medan), Tanjung Perak (Surabaya) dan Soekarno-Hatta (Makassar).
Ketersediaan bawang putih di Indonesia hingga kini masih didominasi impor berasal dari dua negara, yakni China dan India. China memegang porsi mayoritas sebesar 99,25 persen, sementara India 0,65 persen.
Total impor bawang untuk periode Januari-Februari 2017 mencapai 60,9 ribu ton dengan nilai impor USD 70,5 juta. Secara volume terjadi penurunan dari periode sama tahun sebelumnya, yakni 77,2 ribu ton atau sebanyak 21,13 persen. Namun, nilai impor justru naik sebanyak 22,06 persen atau dari USD 57,7 juta.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaPusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga bawang putih meningkat tajam menjadi Rp40.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPenetapan harga acuan ini dapat menjadi tolok ukur untuk menentukan perkembangan harga bawang putih di pasaran.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional bekerjasama dengan Kementerian Pertanian menggelar GPM Bawang Merah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca Selengkapnya