Importir jual daging sapi Rp 60.000/Kg di operasi pasar
Merdeka.com - PT Impexsindo Pratama, perusahaan daging sapi impor, melakukan operasi pasar dengan menjual daging sapi murah asal Australia di kawasan Gudang Palad, Jalan Taruna No. 20, Pulogadung, Jakarta Timur. Pada tahap awal, perusahaan mengaku menyiapkan 300 ton daging untuk dijual di kisaran Rp 60.000 sampai Rp 79.000 per kilogram (Kg)
General Manajer PT Impexsindo Pratama, Fenny, mengatakan pada operasi pasar tahap pertama ini daging sapi khas dijual Rp 79.000 per kilogram dan daging sapi rendang atau berlemak Rp 60.000 per kilogram. Fenny mengatakan, jika antusias masyarakat cukup tinggi, maka pasokan daging di operasi pasar tersebut akan terus ditambah sampai Hari Raya Idul Fitri hingga 3.000 ton.
"Pokoknya kami akan terus dorong harga daging turun hingga Rp 80.000 per kilogram sesuai penugasan dari Kementerian Perdagangan kepada kami," ujarnya dalam keterangan tulis, Jakarta, Rabu (22/6).
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Siapa yang memulai usaha ternak sapi? 'Peternakan ini saya buka karena beberapa tetangga datang minta pekerjaan ke saya. Sapi mereka mati kena wabah PMK. Akhirnya saya mencoba buka peternakan sapi karena kemampuan mereka di bidang tersebut,' ungkap Rofik, dikutip dari YouTube PecahTelur.
-
Apa itu Gadon Daging Sapi? Satu lagi pilihan menu sehat yang dapat menginspirasi Anda untuk memasak di rumah dengan cara dikukus adalah gadon daging sapi.
-
Siapa pembeli sapi Adam? 'Momen Iduladha paling ramai. Tahun lalu, Presiden dan Wapres beli sapi dari kami. Milik Pak Jokowi 1,2 ton jenis Simental, sedangkan milik Pak Ma’ruf Amin 1,1 ton jenis Limosin,' ungkapnya.
-
Kapan penjualan Domba Priangan meningkat? Para penjual sendiri sudah tampak memarkirkan kendaraan bak terbuka yang berisi domba Priangan, sejak pagi hari. Semakin siang, calon pembeli kian ramai termasuk dari luar wilayah.
-
Mengapa tulang sapi cocok untuk bisnis kuliner? Selain dikonsumsi sehari-hari, beberapa resep ini juga bisa menjadi ide bisnis menarik, bagi Anda yang ingin mencoba peluang berbisnis kuliner.
Menurutnya, operasi pasar ini lebih diutamakan untuk pedagang, tetapi jika masyarakat ingin membeli secara kiloan maka akan disediakan. Perusahaan menyiapkan sebanyak-banyaknya stok daging 10 sampai 50 ton per hari. Sedangkan kebutuhan daging untuk konsumsi Jakarta setiap harinya berkisar 300 ton.
"Target kami saat ini adalah ke pedagang karena kalau selama ini retail banyak tapi tidak langsung ke ibu rumah tangga. Kalau pedagang beli barang besar dengan harga murah, maka otomatis mereka juga akan jual murah sehingga kena dua-duanya, jadi kalau targetnya hanya retail tetap tidak bisa menurunkan harga daging," kata Fenny.
Menurut Fenny, dipilihnya Pasar atau Gudang Palad Pulogadung sebagai lokasi operasi pasar, sebab tempat tersebut merupakan pusat penjualan daging di DKI Jakarta, di mana para pedagang daging di lima wilayah di Jakarta membeli di Pasar Palad.
"Kita harus tepat sasaran, jika mau menurunkan harga harus di pusat perdagangannya stoknya kita penuhi. Kalau stok tercukupi otomatis harga juga akan turun dengan sendirinya," kata Fenny.
Fenny mengatakan, setelah pusat pasar daging Jakarta yang langsung didatangi, minggu depan rencananya perusahaan juga akan melakukan operasi pasar yang sama di lima wilayah DKI Jakarta lainnya, bila perlu sampai ke beberapa daerah di Indonesia yang kekurangan stok daging.
Sementara itu, Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih optimistis dengan adanya operasi pasar ini bisa menurunkan harga daging yang saat ini sedang mahal. "Kami optimis, karena yang penting pasukannya cukup, dan melalui impor bisa menambah pasokan daging," ucap Karyanto.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pengusaha sapi membelanjakan yang Rp1 miliar untuk membeli 30 ekor sapi.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengklaim perusahaan tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa harga beras stabil.
Baca SelengkapnyaRencana ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaOmzet yang didapat pada momen Iduladha naik lebih dari 100 persen.
Baca Selengkapnya