Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Bidik jadi Pengguna Panas Bumi Terbesar Dunia pada 2035

Indonesia Bidik jadi Pengguna Panas Bumi Terbesar Dunia pada 2035 PLTP Lahendong Pertamina. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah tengah berupaya meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), salah satunya adalah panas bumi. Indonesia berambisi menjadi pengguna panas bumi terbesar di dunia pada 2035. Namun, saat ini pemanfaatannya belum optimal. Masih 8,9 persen dari total sumber daya yang dimiliki sebanyak 23.765,5 megawatt (MW).

"Indonesia memiliki sumber daya panas bumi 23.765,5 MW dari data 2020, dan hingga saat ini pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit listrik baru mencapai 2.130 MW, atau baru sebesar 8,9 persen dari total sumber daya yang bisa dimanfaatkan," kata Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, di webinar Ruang Energi : Sinergi mendukung pengembangan panas bumi pada Kamis (6/5).

Danang mengatakan, upaya untuk meningkatkan pemanfaatan panas bumi dilakukan dengan berbagai cara termasuk memberikan harga yang kompetitif, serta sejumlah kegiatan antara lain mengoptimalkan potensi yang ada di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) yang ada. Misalnya, untuk ekspansi penambahan unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Orang lain juga bertanya?

Pengembangan panas bumi tidak hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca, tapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi negara.

Selain meningkatkan investasi dalam negeri, kata Danang, panas bumi juga memberikan kontribusi ekonomi melalui PNBP dengan capaian Rp 1,96 triliun pada 2020. Plus, bonus produksi yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah.

"Kontribusi ekonomi juga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar melalui program-program pengembangan komunitas, yang memang menjadi kewajiban badan usaha panas bumi," tutur Danang.

Ditambahkan Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Harris Yahya, Indonesia saat ini berada di peringkat kedua dari sumber daya dan pemanfaatan panas bumi di dunia, di bawah Amerika Serikat. Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi pengguna nomor satu panas bumi di dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Berdasarkan grand strategi energi nasional, pemanfaatan panas bumi bisa mencapai 9.300 MW pada pada 2035. Target ini mundur dari 2030, yang salah satunya disebabkan permintaan yang ada tidak sesuai dengan proyeksi sebagai imbas pandemi Covid-19.

"Kita lihat target grand strategi energi di 2035 itu kita menargetkan 9.300 MW. Dengan target tersebut, mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi nomor satu pengguna panas bumi di dunia," tutur Harris.

Untuk mencapai target sampai 2035, pemerintah telah menyiapkan serangkaian program termasuk government drilling dengan melakukan pengeboran eksplorasi panas bumi di 20 WKP sampai 2024 untuk rencana pengambangan 683 MW, pemanfaatan dana Pembiayaan Infrastruktur Sektor Panas Bumi (PISP), sinergi perusahaan-perusahaan BUMN, dan optimalisasi sumber daya pada WKP yang telah berproduksi dengan pengembangan ekspansi, diantaranya Binary Salak 15 MW dan Dieng 10 MW.

PNBP Panas Bumi Capai Rp1,96 Triliun di 2020

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menegaskan pengembangan energi panas bumi di Indonesia akan membawa dampak ekonomi luas. Sehingga, tak terbatas pada peningkatan realisasi investasi semata.

"Selain meningkatkan investasi dalam negeri, pengembangan panas bumi juga memberikan kontribusi ekonomi (luas)," ungkap Dadan dalam paparannya yang dibacakan oleh Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Harris Yahya pada webinar bertajuk Sinergi Mendukung Percepatan Pengembangan Panas Bumi, Kamis (6/5).

Pertama, adanya peningkatan penerimaan negara dari pungutan yang dibayar oleh orang pribadi atau badan dengan memperoleh manfaat langsung maupun tidak langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber daya dan hak yang diperoleh negara. Menurutnya, dalam hal ini ialah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Panas bumi memberikan kontribusi ekonomi melalui penerimaan negara bukan pajak dengan capaian Rp1,96 triliun pada tahun 2020," terangnya.

Manfaat pengelolaan panas bumi selanjutnya ialah pengembangan ekonomi dan ketrampilan masyarakat di daerah. Menyusul adanya program community development dari pihak perusahaan pengembang.

"Program community development ini memang menjadi kewajiban dati badan usaha pengembang panas bumi," terangnya.

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam panas bumi yang ada di Indonesia. Mengingat berbagai manfaat yang akan dinikmati masyarakat.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT

Jika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.

Baca Selengkapnya
Isu Panas Bumi Diharapkan Dibahas dalam Debat Cawapres Hari Minggu
Isu Panas Bumi Diharapkan Dibahas dalam Debat Cawapres Hari Minggu

Panas bumi ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk bisa menjadi pendorong atau mewujudkan apa yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Potensi Geothermal Terbesar Kedua Di Dunia, Pertamina Siap Gandeng Mitra Global Dalam AIPF
Potensi Geothermal Terbesar Kedua Di Dunia, Pertamina Siap Gandeng Mitra Global Dalam AIPF

Di era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.

Baca Selengkapnya
Target Pemakaian Energi Hijau Masih Jauh dari Impian, Ini Sederet Alasannya
Target Pemakaian Energi Hijau Masih Jauh dari Impian, Ini Sederet Alasannya

Sikap sejumlah negara untuk pensiun PLTU batu bara saling berbeda.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi

Dalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau

Pemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Daftar Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar di Dunia
Indonesia Masuk Daftar Negara Pemberi Subsidi BBM Terbesar di Dunia

Setidaknya ada 7 negara dengan pemberian subsidi bahan bakar fosil terbesar di tahun 2021, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Sebut 362 Lokasi Potensi Panas Bumi di Indonesia, Ini Sebarannya
Badan Geologi Sebut 362 Lokasi Potensi Panas Bumi di Indonesia, Ini Sebarannya

Dari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.

Baca Selengkapnya
Energi Surya Bisa Jadi Tulang Punggung Transisi Energi di Indonesia
Energi Surya Bisa Jadi Tulang Punggung Transisi Energi di Indonesia

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mematok target besar dalam memanfaatkan energi surya, 4,680 MW pada tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya