Indonesia gandeng Korea permudah masyarakat investasi reksa dana
Merdeka.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menjalin kerja sama dengan Korea Securities Depository (KSD) meluncurkan sistem pengelolaan informasi terpadu (S-Invest). Melalui sistem ini, masyarakat diharapkan bisa dengan mudah memahami investasi reksa dana.
Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Chaiman & CEO Korea Securities Depository (KSD) Jaehoon Yoo serta Kepala Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida.
Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Friderica Widyasari Dewi mengatakan, S-Invest ini nantinya akan mendorong masyarakat umum untuk ikut serta dalam investasi di reksa dana. Melalui S-Invest ini juga, nantinya sejumlah informasi kepemilikan investor pada reksa dana akan mudah tercatat.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Siapa yang mendorong investasi berkolaborasi? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat. Maka dari itu, ia meminta praja IPDN yang sudah lulus bisa berkontribusi untuk merealisasikan target.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang menandatangani kerja sama ini? Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Pembinanan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Fahrurozi dan President of KOSHA, Ahn Jongjoo di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
"Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan investasi dalam bentuk reksa dana dapat meningkat karena adanya dukungan sistem yang canggih sehingga alur bisnis pengelolaan investasi lebih efisien dan efektif," Katanya di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/8).
KSD sendiri telah sukses menerapkan sistem S-Invest sehingga membuat reksa dana di Korea dapat berkembang dengan pesat. KSEI telah menunjuk KSD untuk bekerja sama melalui penandatanganan MoU tentang pengembangan Indonesia New Fund Sytem sejak tahun 2014 lalu.
"Melalui penerapan S-invest, KSD telah bertransformasi menjadi penyedia solusi dan penyedia layanan. Dengan dasar ini saya harap kedua belah pihak saling mendukung dan bekerja sama dalam mendorong kemajuan pasar modal Asia. Kami harap peluncuran S-invest KSD menjadi bagian dari pengembangan pasar modal Indonesia," kata Chaiman & CEO Korea Securities Depository (KSD) Jaehoon Yoo.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Askrindo dan Seoul Guarantee Insurance (SGI) melakukan kerja sama dengan jangka waktu pertanggungan selama 3 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaOJK meyakini sinergi yang terjalin antara OJK dan KIDI akan memberikan kontribusi positif dalam penguatan sektor asuransi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara
Baca SelengkapnyaIndonesia juga terus mendorong perluasan pembangunan infrastruktur digital lainnya.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan meminta dukungan Indonesia sebagai Tuan Rumah APEC 2025. Selain itu, Korea Selatan juga akan melakukan diseminasi IK-CEPA pada 2025.
Baca SelengkapnyaBSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.
Baca SelengkapnyaDari sisi pariwisata, sebanyak 347.185 orang dari Korea Selatan berkunjung ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMelalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWali Kota Seoul, Oh Se-Hoon menuturkan pengukuhan itu sekaligus untuk mempererat kerja sama bilateral dua negara
Baca SelengkapnyaPerluasan kerja sama tersebut dilaksanakan antara BI dengan Bank of Korea (BoK).
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi BKPM telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bank Indonesia dalam bentuk kegiatan promosi bersama di dalam maupun luar negeri.
Baca Selengkapnya