Indonesia incar Azerbaijan jadi pasar ekspor anyar
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pihaknya mendorong ekspor ke Azerbaijan untuk meningkatkan perdagangan antar kedua negara. Sejumlah komoditas yang diandalkan ialah minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) hingga produk tekstil.
"Kebanyakan ekspor perdagangan dengan Azerbaijan kan paling besar di bidang minyak dan gas," katanya di sela acara Hari Ulang Tahun ke-98 Republik Azerbaijan, di Hotel Sultan, Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (23/5) malam.
Menperin mengatakan, pihaknya juga mendorong perdagangan langsung produk Indonesia ke Azerbaijan, sehingga tidak perlu melalui negara ketiga. Dia menargetkan, untuk mendorong pemasaran produk industri Indonesia ke Azerbaijan, promosi produk perlu ditingkatkan.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Kenapa Minyak Inti Sawit digunakan di banyak industri? Meskipun industri kelapa sawit sering dikritik karena dampak lingkungannya, minyak inti sawit tetap menjadi komponen penting dalam berbagai aplikasi industri berkat sifat-sifatnya yang unik dan kegunaannya yang luas.
-
Dimana Minyak Inti Sawit digunakan? Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya.
-
Dimana kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku makanan? Selain minyak goreng, kelapa sawit juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti margarin, mentega, keju, susu, cokelat, selai, dan lain-lain.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
"Selama ini 'kan mungkin orang belum terlalu melihat Azerbaijan itu adalah satu pasar yang baik, sekarang ini dengan semakin terbuka apalagi hubungannya semakin bagus para pelaku 'business to business' bisa berhubungan langsung," ujarnya lagi.
Dia menambahkan Azerbaijan bisa menjadi peluang bagi Indonesia sebagai pintu masuk pasar Eropa. "Tentu kita bisa masuk pasar produk utama, apa produk unggulan kita seperti CPO bisa didorong masuk lewat Azerbaijan untuk masuk ke negara-negara Eropa Timur lainnya," ujarnya pula.
Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Azerbaijan pada 2015 senilai USD 1,764 miliar. Komoditas asal Indonesia yang potensial untuk memasuki pasar Azerbaijan adalah makanan dalam kemasan, peralatan rumah tangga, tekstil dan produk tekstil, peralatan olahraga serta barang kerajinan.
Sedangkan Indonesia mengimpor minyak mentah dari Azerbaijan sekitar 2,5 juta ton pada 2015.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.
Baca SelengkapnyaRencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNegara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAdanya bursa ini diharapkan dapat mendukung transparansi dan efektivitas dalam perdagangan komoditi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca Selengkapnya