Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Terpapar Corona, Pemerintah Akui Sistem Kesehatan Nasional Belum Kuat

Indonesia Terpapar Corona, Pemerintah Akui Sistem Kesehatan Nasional Belum Kuat Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-Ma'ruf menyadari bahwa sistem kesehatan di Indonesia belum cukup kuat mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19. Hal ini tercermin, dari data yang ditunjukkan oleh pemerintah, jumlah korban terpapar virus Corona hampir mencapai 10.000 orang.

"Kejadian pada Covid-19 ini menyadarkan kita semua bahwa sistem kesehatan nasional kita ini belum kuat. kita memerlukan reformasi sistem kesehatan nasional," kata Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Subandi dalam Musrembangnas 2020, di Jakarta, Kamis (30/4).

Subandi menyebut indikasi dari sistem kesehatan nasional yang belum kuat didasarkan pada masih rentannya ancaman terhadap penyakit penyakit lain termasuk virus corona ini. Banyak masyarakat bahkan belum siap dan tidak menyadari bahayanya virus tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi ini sudah kita alami sekarang ini, dan di mana pencegahannya masih lemah. Didalamnya adalah perilaku masyarakat yang belum siap mengenai pelaksanaan social distancing," kata dia.

Ketidaksiapan lainnya juga dilihat dari fasilitas kesehatan dan farmasi di Tanah Air. Dia menyebut alat kesehatan seperti laboratorium untuk mempercepat penemuan tes Covid-19 belum ada, pun demikian juga ruang isolasi tidak mencukupi. Bahkan parahnya lagi, tenaga medis menangani kasus ini tidak cukup.

"Kapasitas tenaga kesehatan yang terbatas ini termasuk juga keterbatasan ruang rawat ini pembelajaran kita. Kita harus memperkuat sistem kesehatan kita yaitu untuk memberi kesiapan menghadapi pandemi dan juga terkait penguatan recovery penyelesaian masalah kesehatan," jelas dia.

Rencana Pemulihan Kesehatan di RKP 2021

Atas dasar itulah, pemerintah dalam hal ini Kementerian PPN/Bappenas akan memfokuskan tiga hal di bidang kesehatan dalam rencana kerja pemerintah (RKP) di tahun 2021. Di mana fokus penguatan pertama adalah melalui gerakan masyarakat hidup sehat.

"Gerakan masyarakat hidup sehat yaitu meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, kemudian cuci tangan pakai sabun, olahraga, kesehatan lingkungan dan kawasan sehat. Ini kita sekarang memang harus belajar untuk melakukan gerakan hidup sehat semoga virus ini memberikan pelajaran pelajaran penting bagi kita," jelas Subandi.

Kemudian fokus kedua adalah kemampuan untuk mencegah, menditek dan juga merespon dengan memperkuat pintu masuk dari luar negeri. Nantinya bakal ada sistem cek penyakit-penyakit berbahaya, melalui pintu masuk luar negeri dan sistem peningkatan dini.

Selanjutnya fokus ketiga pemerintah adalah penguatan sumber daya, yaitu meliputi fasilitas farmasi alat kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan.

"Jadi di sini meliputi pemenuhan fasilitas dan alat kesehatan sesuai kelas rumah sakit dan sistem rujukan kemudian pemenuhan dokter dan 9 jenis tenaga kesehatan di puskesmas, ini di Timur masih sangat kurang banyak sekali puskesmas yang tidak lengkap jenis tenaga kesehatannya," jelas dia.

"Jadi kira-kira ini reformasi sistem kesehatan nasional di Rencana Kerja Pemerintah di 2021," tandas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO
Perlu SDM Unggul, Wamenkes: Rasio Dokter Indonesia di Bawah Standar WHO

Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.

Baca Selengkapnya
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara

Polusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Bukan Kanker, Jokowi Ungkap Tingkat Kematian Dua Penyakit di Indonesia Ini Tembus 300 Ribu Per Tahun
Bukan Kanker, Jokowi Ungkap Tingkat Kematian Dua Penyakit di Indonesia Ini Tembus 300 Ribu Per Tahun

Selain menyoroti angka kematian tinggi akibat penyakit tidak menular, Jokowi menekankan pentingnya pencegahan stunting atau gizi buruk.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya