Industri Semen Diprediksi Bakal Menggeliat Setelah Pemilu
Merdeka.com - Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement), Christian Kartawijaya mengaku optimistis industri semen akan mengalami peningkatan di Semester II tahun ini. Apalagi setelah momen Pemilu.
Diketahui, PT Indocement membukukan volume penjualan semen domestik sebesar 4,2 juta ton pada kuartal l-2019. Angka ini turun sebesar 1,2 persen atau 49 ribu ton lebih rendah dari penjualan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Nah ini disebabkan oleh karena market masih wait and see. Menunggu apa? Nunggu ini election. Dan juga biasanya kuartal pertama agak lemah karena musim hujan," kata dia saat ditemui di Wisma Indocement, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Kenapa hujan di Indonesia tidak menentu? Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba. Selama masa ini, perubahan cuaca yang tidak menentu sering terjadi, seperti saat beralih dari musim kemarau ke musim hujan, dan sebaliknya.
-
Kenapa harga rumah di Jakarta stagnan? Ada sejumlah alasan Jakarta mencatatkan stagnasi harga dibandingkan kota lainnya di Jabodetabek. Pertama, Jakarta merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia sehingga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.Kedua, pengembangan properti di Jakarta pun telah tersaturasi sehingga tidak lagi banyak pengembangan di Jakarta, terutama untuk sektor perumahan.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
"Sebetulnya infrastruktur masih ada. Kami mempunyai 3 power plant project, di Tanjung Jati, di Batam, dan di Cirebon. Kita juga terlibat di Jakarta-Cikampek," lanjut dia.
Indocement jelas menghadapi persaingan yang ketat di pasar dengan masuknya pemain semen baru dan terus menerusnya kelebihan pasokan semen. Pada 2019 ini, Indonesia akan memiliki kapasitas terpasang sekitar 115 juta ton dan konsumsi atau permintaan semen diperkirakan naik 4 persen ke level 72 juta ton, jadi oversupply sebesar 43 juta ton semen.
Di semester kedua 2019, Indocement mengantisipasi naiknya permintaan domestik bersumber dari lanjutan program infrastruktur dan ekspektasi peningkatan di sektor properti baik hunian maupun komersial sebagai efek domino dari infrastruktur yang lebih baik di berbagai daerah.
"Indocement masih percaya setahun penuh ini kita akan bertumbuh 3-4 persen, volume penjualan. Artinya apa, artinya kita percaya semester kedua, setelah pemilu akan bertumbuh 6-8 persen, not impossible double digit growth kalau semua optimis dengan negara kita yang lebih stabil," imbuhnya.
Dengan lemahnya permintaan akan semen sampai dengan April ini masih minus 2,9 persen, maka pihaknya berharap bahwa setelah Lebaran dan setelah ada pengumuman Pemilu ini, maka permintaan semen akan meningkat drastis untuk mengejar angka pertumbuhan tersebut.
Hal ini dimungkinkan dari peningkatan pembangunan infrastruktur dan juga pasar properti yang kembali akan menggeliat di semester ke-2 di tahun 2019 ini. "Permintaan klinker domestik, kami perkirakan juga akan mengalami peningkatan dan Perseroan dalam posisi yang siap untuk memenuhi kebutuhan konsumsi klinker domestik tersebut, di samping juga terus menjajaki pangsa pasar klinker ekspor," jelas dia.
"Biaya-biaya produksi kami diperkirakan akan membaik dikarenakan penguatan Rupiah dan penurunan harga batu bara dan minyak di semester I/2019," ujarnya.
Efisiensi di segala bidang untuk menekan biaya produksi akan terus dilakukan, di antaranya dengan mengoperasikan pabrik terbaru dan paling efisien (P14) dengan kapasitas sebesar 4,4 juta ton di Citeureup secara penuh.
Pengoperasian pabrik tersebut diharapkan mampu menekan biaya sebesar USD 7 hingga USD 8 per ton dibandingkan dengan pabrik yang lebih tua memakai batu bara dengan kalori lebih rendah.
Selain itu, pemakaian bahan bakar alternatif juga terus dilakukan untuk menekan biaya energi dari pemakaian batubara. Di samping itu Perseroan akan memperoleh efisiensi dari biaya logistik dan distribusi dengan telah beroperasinya secara penuh dua terminal semen terbaru di Palembang dan Lampung.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaKenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaPermintaan semen diperkirakan tetap tinggi karena ada upaya pemerintah dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Sekuritas menggelar acara Market Outlook bertajuk Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 membuat kebanyakan investor untuk wait and see.
Baca SelengkapnyaIndustri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024 terutama segmen semen kantong (ritel).
Baca SelengkapnyaSektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.
Baca Selengkapnya