Inflasi AS Terjaga, Suku Bunga The Fed 2019 Dipercaya Tak Naik
Merdeka.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memperkirakan Bank Sentral AS, Federal Reserve akan menahan suku bunga The Fed di level yang sama pada tahun ini. Hal ini disampaikan Portfolio Manager Equity PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Andrian Tanuwijaya.
Menurut dia, faktor yang mendorong The Fed untuk menahan suku bunga adalah indikator ekonomi makro AS, seperti inflasi. Data ekonomi AS menunjukkan bahwa kinerja inflasi negeri Paman Sam tersebut berada dalam kondisi netral.
"Faktor utama yang harus diperhatikan untuk menakar arah suku bunga The Fed adalah tekanan inflasi di Amerika Serikat. Beberapa pejabat The Fed berkomentar bahwa suku bunga saat ini sudah berada pada zona netral," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/5).
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Siapa yang memimpin pengendalian inflasi? 'Volatile food ini diperangi melalui TPIP. Nah, kebetulan tim pengendali inflasinya itu ketuanya Menko ekonomi. Wakilnya Gubernur BI.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana AS mengendalikan investasi? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari 'negara-negara yang menjadi perhatian' yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
Saat ini, jelas dia, beberapa indikator inflasi Amerika Serikat masih menunjukkan tekanan inflasi yang lemah dan bahkan mengalami penurunan. "Di bulan Maret kemarin indeks core PCE yang merupakan acuan inflasi bagi bank sentral turun ke level 1,6 persen, belum mencapai target 2 persen The Fed," ungkap dia.
The Fed, lanjut Andrian, akan menjalani kebijakan menaikkan suku bunga acuannya, jika tekanan inflasi dalam negeri mengalami peningkatan. "Yang berarti kenaikan suku bunga hanya perlu dilakukan apabila tekanan inflasi meningkat," imbuhnya.
"Oleh karena itu kami berpandangan The Fed akan berhati-hati sebelum menaikkan suku bunga kembali. Kami perkirakan suku bunga The Fed tahun ini malah akan tetap bertahan di level yang sama," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaBank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility 7 persen.
Baca Selengkapnya