Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin membuat perubahan dari pekerjaan Anda, ini tipsnya

Ingin membuat perubahan dari pekerjaan Anda, ini tipsnya Sherri Franklin. ©CNBC

Merdeka.com - Sherri Franklin adalah pendiri Muttville, perusahaan sosial dengan jumlah karyawan mencapai 19 orang yang misinya adalah mengubah cara dunia berpikir tentang dan memperlakukan anjing tua. Pada 2016, dia diakui sebagai Pahlawan CNN untuk pekerjaannya menyelamatkan anjing senior dari eutanasia.

Organisasi nirlaba senilai USD 4 juta menyelamatkan sekitar 1.000 anjing senior setiap tahun dan memberikan anjing-anjing tersebut rumah. Di perusahaan seluas 10.000 kaki persegi ini, anjing-anjing ini dibiarkan bebas tanpa dikurung dalam kandang.

Sebelumnya, Franklin adalah pemilik dari salon rambut yang sukses di San Fransisco, California. Suatu ketika, dia pun menyadari bahwa pekerjaan tidak selamanya menyenangkan.

Obsesinya menjadi pekerja sosial berawal saat dia membawa anjingnya yang bernama Heidi ke tempat penampungan, sayangnya, anjing tua tersebut harus disuntik mati (eutanasia). Penelitian menunjukkan bahwa anjing tua di atas usia 7 tahun sering dianggap sakit dan tidak dapat disembuhkan.

Termotivasi oleh kesedihan, Franklin menjadi berkomitmen untuk mengubah statistik itu, meskipun pengalaman kerjanya mengharuskan mengelola salon, memotong rambut dan (secara umum) berurusan dengan manusia.

"Ini adalah lompatan kepercayaan. Saya memiliki gairah yang harus saya lakukan," kata Franklin dilansir CNBC Make It.

Dia pun memberikan saran bagi siapa saja yang ingin membuat perubahan dari pekerjaannya. Pertama, jangan mencoba untuk memperbaiki masalah kecuali Anda benar-benar termotivasi secara pribadi untuk menyelesaikannya.

Itu saran bagus untuk siapa pun yang memulai bisnis kecil, tetapi itu semua lebih penting ketika Anda memulai bisnis sosial yang mungkin memerlukan banyak waktu, uang, dan kapasitas emosional Anda. "Anda harus memiliki gairah untuk apa yang Anda lakukan. Terlalu banyak pekerjaan jika kamu tidak merasakannya," katanya.

Kedua, bersahabatlah dengan masalah Anda, meski itu menyakitkan. Dalam kasus Franklin, dia pertama kali belajar tentang masalah yang berkaitan dengan hewan peliharaan yang tidak diinginkan dengan menjadi sukarelawan di penampungan.

Dia harus mengenal dokter hewan dan aktivis sesama hewan, dan akhirnya melamar untuk posisi Komisi Kontrol dan Kesejahteraan Hewan San Francisco selama 6 tahun. Meski melelahkan, dia justru bisa membuat perubahan seperti membuat peraturan pemeliharaan anjing.

Ketiga, mulai bisnis dari kecil dan simpan pendapatan paruh waktu. Sebelum meluncurkan Muttville pada tahun 2007, Franklin terus mengoperasikan salon rambut dan mulai mengambil rumah anjing yang digunakan untuk euthanasia.

Dia belajar tentang apa yang diperlukan untuk menjalankan organisasi penyelamat hewan, semua sambil terus mendukung dirinya dengan memotong rambut. Dia terus memotong rambut dsambil memulai Muttville, karena butuh bertahun-tahun hingga akhirnya mendapatkan penggalangan dana, yang akhirnya bisa menggaji dirinya.

Keempat, tetap fokus kumpulkan dana. Ini sangat penting jika perusahaan sosial Anda tidak menghasilkan pendapatan dengan menjual produk atau layanan. "Ketika saya meminta uang, saya tidak meminta untuk saya, namun saya meminta untuk anjing-anjing itu."

Di tahun pertama, dia mendapatkan donasi sebesar USD 5.000. Saat ini, 80 persen dari anggaran operasional Muttville sebesar USD 4 juta berasal dari individu, dan dia memiliki donor yang memberikan sebanyak USD 1 juta per orang untuk mendukung Muttville.

Saran terakhir, Anda tidak boleh terlalu diliputi oleh besarnya masalah yang ingin Anda selesaikan. Ini adalah tantangan khusus bagi wirausahawan sosial, yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan mengatasi berbagai masalah lingkungan atau kemasyarakatan seperti kecanduan, kemiskinan, dan tunawisma.

"Anda harus tetap waspada pada fakta bahwa Anda menyelesaikan masalah," tegasnya.

Dia bahkan tidak suka mengunjungi tempat-tempat seperti India, karena dia menyadari tidak bisa memperbaiki masalah hak-hak binatang di sana. Tapi setidaknya, tidak ada anjing di San Francisco harus menghadapi eutanasia lagi.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Subaru Berkomitmen Meningkatkan Kesejahteraan Hewan Peliharaan.
Subaru Berkomitmen Meningkatkan Kesejahteraan Hewan Peliharaan.

Subaru melakukan kegiatan CSR untuk meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya
Cantik dan Berpendidikan, Wanita Ini Rela Berhenti Kerja Kantoran dan Pilih Jadi Peternak Babi, Penghasilannya Menggiurkan
Cantik dan Berpendidikan, Wanita Ini Rela Berhenti Kerja Kantoran dan Pilih Jadi Peternak Babi, Penghasilannya Menggiurkan

Perempuan cantik ini juga merupakan seorang sarjana sastra.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Pencinta Kucing, Wanita Ini Berbagi Cerita Menekuni Bisnis Pet Shop
Berawal dari Pencinta Kucing, Wanita Ini Berbagi Cerita Menekuni Bisnis Pet Shop

Menurutnya, pemerintah juga harus ikut bertanggung jawab dalam menekan penyebaran kucing-kucing jalanan

Baca Selengkapnya
Putus Sekolah dan Buka Salon Hewan, Gabriel Feitosa Bisa Hasilkan Harta Rp19,5 Miliar
Putus Sekolah dan Buka Salon Hewan, Gabriel Feitosa Bisa Hasilkan Harta Rp19,5 Miliar

Kesuksesan adalah konsekuensi dari mengikuti hasrat dan tujuan Anda.

Baca Selengkapnya
Anjing Kesayangan Keluarga Raja Ini Terpaksa Disuntik Mati, Penyebabnya Bikin Sedih
Anjing Kesayangan Keluarga Raja Ini Terpaksa Disuntik Mati, Penyebabnya Bikin Sedih

Keluarga kerajaan Inggris menghadapi tahun 2024 yang sulit, dimulai dengan diagnosis kanker dan diakhiri dengan berduka atas kehilangan salah satu anjingnya.

Baca Selengkapnya
Dulunya Manajer Bank, Pria Ini Beralih Jadi Peternak Sapi dan Mengaku Hidup Lebih Bahagia
Dulunya Manajer Bank, Pria Ini Beralih Jadi Peternak Sapi dan Mengaku Hidup Lebih Bahagia

Menariknya, cuan dari bisnis peternakan sapi lebih banyak digunakan untuk membantu orang

Baca Selengkapnya
Nana Mirdad Berduka, Sosok Tersayang Telah Tiada
Nana Mirdad Berduka, Sosok Tersayang Telah Tiada

Kabar duka datang dari Nana Mirdad. Sosok kesayangan yang telah hidup bersamanya cukup lama telah tiada.

Baca Selengkapnya
Cara Merawat Bayi Anjing yang Baru Lahir, Wajib Diketahui Agar Anabul Sehat
Cara Merawat Bayi Anjing yang Baru Lahir, Wajib Diketahui Agar Anabul Sehat

Simak cara merawat bayi anjing yang baru lahir berikut ini agar tetap sehat dan terhindar dari stres.

Baca Selengkapnya
Bukan Istri, Prajurit TNI ini Justru 'Ditangisi' Sosok Setia saat Berangkat Tugas Tak Mau Ditinggal
Bukan Istri, Prajurit TNI ini Justru 'Ditangisi' Sosok Setia saat Berangkat Tugas Tak Mau Ditinggal

Berikut momen prajurit TNI ditangisi sosok setia yang bukan istrinya saat akan pergi tugas.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Punya Ratusan Ekor Kucing di Rumah, Ini Sosok Tuti Suprapti yang Curi Perhatian
Viral Wanita Punya Ratusan Ekor Kucing di Rumah, Ini Sosok Tuti Suprapti yang Curi Perhatian

Viral wanita punya ratusan kucing di rumah. Ini sosok di baliknya.

Baca Selengkapnya
23 Agustus Peringatan Hari Anjing Buta Internasional, Ini Fakta Menariknya
23 Agustus Peringatan Hari Anjing Buta Internasional, Ini Fakta Menariknya

Anjing buta memiliki berbagai kemampuan unik untuk bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Banyak Masyarakat China Sekolahkan Hewan Peliharahaan, Biayanya Rp26 Juta Sebulan
Banyak Masyarakat China Sekolahkan Hewan Peliharahaan, Biayanya Rp26 Juta Sebulan

Nilai ekonomi hewan peliharaan di China bernilai 493,6 miliar yuan atau setara Rp1.096 triliun.

Baca Selengkapnya