Cantik dan Berpendidikan, Wanita Ini Rela Berhenti Kerja Kantoran dan Pilih Jadi Peternak Babi, Penghasilannya Menggiurkan

Seorang wanita di China viral karena menjadi peternak babi. Wanita bermarga Zhou berusia 26 tahun itu dikenal cantik dan berpendidikan tinggi kemudian rela berhenti bekerja lalu banting setir bekerja di peternakan babi.

Penghasilannya sebagai peternak babi cukup menggiurkan, dalam sebulan dia digaji 6.000 yuan atau sekitar Rp12 juta.

Sumber: South China Morning Post

Ketika temannya merekomendasikan Zhou bekerja sebagai peternak babi, dia ragu-ragu karena menurutnya pekerjaan itu bukan pekerjaan yang layak dan tidak mendapatkan dukungan apa pun dari keluarganya.

Tapi dia telah menjadi penyayang binatang sepanjang hidupnya, jadi dia memutuskan untuk menerima pekerjaan itu.

Tugas pertamanya tidaklah mudah, yaitu memilah-milah plasenta babi. Darah dan bau busuk, tidak membuatnya menyerah.

“Saya tidak tahu apakah saya mulai terbiasa atau mati rasa, tapi saya tidak lagi takut,” katanya.

Kini, ia telah menjadi pekerja terampil, memberi makan babi, membantu melahirkan anak babi, dan memberikan suntikan medis.

Dalam videonya yang viral, Zhou yang berpenampilan rapi dan menarik secara konvensional, mengenakan pakaian kerja berwarna biru dan menggendong bayi babi setelah memberikan infus hidrasi kepada babi dewasa.

“Pekerjaan ini adalah sebuah mimpi,” kata Zhou.

Setelah mengangkat kisahnya, media memperbarui diskusi tentang karier dan pilihan hidup.

Dalam video swafoto yang dia unggah pada 20 Maret di akun Douyin-nya, Zhou berkata, “Jika memungkinkan, saya pikir orang dapat melakukan upaya berani untuk terlibat dalam pekerjaan yang mereka sukai dan tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadap pekerjaan tertentu.”

Seorang pengamat daring menggambarkannya sebagai “wanita pemberani” sementara pengamat lain bertanya, “Bagaimana rasanya melakukan pekerjaan yang Anda sukai?”

Kaum muda di China semakin memilih pekerjaan berdasarkan kebahagiaan dan kualitas hidup dibandingkan uang.

Pada Maret tahun lalu, seorang wanita berusia 30 tahun di China timur dengan gelar master dari universitas ternama berhenti dari pekerjaan bergaji tinggi untuk menjadi petani semangka.

Pada November 2022, seorang lulusan universitas berusia 22 tahun di China barat mengambil pekerjaan di kuburan untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik dan menghindari politik kantor.