Ini alasan DPR tolak suntikan modal untuk 25 BUMN di 2016
Merdeka.com - Rencana pemerintah menyuntik modal melalui Penanaman Modal Negara (PMN) sebesar Rp 40,42 triliun kepada 25 BUMN pada tahun 2016 ditolak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Alasannya, suntikan modal tersebut dicurigai akan digunakan untuk menutupi kerugian yang dialami BUMN.
"Alasan PMN dibahas kembali adalah menyesuaikan dana anggaran yang disalurkan ke BUMN itu, sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah. Kemudian besaran anggaran harus dipastikan bukan karena untuk menutupi kerugian dari BUMN atas kegagalan kerja," ujar Ketua Anggaran DPR, Ahmadi Noor Supit kemarin malam.
Rencana suntikan modal untuk BUMN di tahun depan membengkak sekitar Rp 3 triliun dari jumlah di 2015 yang sebesar Rp 37,2 triliun. PMN merupakan suntikan modal yang diberikan pemerintah selaku pemegang saham, kepada BUMN. Tujuannya, untuk mendorong BUMN lebih berperan meningkatkan laju perekonomian, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Apa yang dimaksud dengan APBN? APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ini merupakan rencana keuangan pemerintah yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran negara dalam satu tahun anggaran.
-
Mengapa DPR meminta audit PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Kenapa UMP 2025 dibahas? 'Kami memahami bahwa ada regulasi dan PP yang berlaku, tetapi kami juga menyadari kebutuhan para pekerja, sehingga kami akan mencari solusi agar regulasi dan pengelolaan dapat tetap dipatuhi, sekaligus memenuhi kebutuhan riil yang diperlukan,' ungkap Susi di Kemenko Perekonomian pada Kamis (3/10/2024).
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Kenapa APBN dibuat? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
"Kami memang memutuskan PMN tidak bisa disalurkan sampai pembahasan APBN Perubahan 2016. Waktu pelaksanaan APBN Perubahan 2016 tergantung dari pengajuan pemerintah," jelas dia.
Sementara Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan, pembahasan suntikan modal akan dilakukan ketika pengajuan APBN Perubahan 2016 di tahun depan. Sehingga, menjelang adanya APBN-P maka dana sekitar Rp 40 triliun tidak akan disalurkan kepada 25 BUMN.
"PMN dibekukan, jadi baru nanti akan di bawah ketika APBN perubahan masuk," ungkapnya.
Menurut Bambang, suntikan modal diperlukan untuk mendorong pembangunan secara nasional, seperti PT PLN yang mendapatkan PMN sebesar Rp 10 triliun untuk mendukung program 35.000 megawatt dan PT Wijaya Karya Tbk sebesar Rp 4 triliun untuk mendukung proyek infrastruktur.
Lalu, Perum Bulog sebesar Rp 2 triliun digunakan menjaga ketahanan pangan nasional dan PT Pelabuhan Indonesia III sebesar Rp 1 triliun untuk pembangunan pelabuhan di wilayah timur.
"Ini menambah modal supaya dia bisa melakukan ekspansi bisnis dan bisa pinjam ke perbankan lebih besar lagi. Maksudnya mereka kan bukan perusahaan yang mau bangkrut. Apalagi yang karya (konstruksi), mereka punya kemampuan untuk menjalankan tugasnya," kata Bambang.
Keputusan untuk pembahasan ulang PMN, diyakini Bambang tidak akan mengganggu kinerja dari BUMN. Program yang sudah direncanakan tetap akan berjalan sesuai dengan rencana, berupa pembangunan infrastruktur seperti pembangkit listrik maupun jalan tol.
"PMN kan tambahan modal bukan belanja. Jadi si BUMN bersangkutan nggak akan terganggu kerjanya. Misalnya dia tahu akan dapat Rp 1 triliun misalnya, buat dua proyek jalan tol. Ya dia kerjain saja jalan tol," jelas Bambang.
Berikut daftar 25 BUMN yang batal mendapatkan suntikan modal di APBN 2016 antara lain:
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Rp 1 triliun
PT Sarana Multigriya Infrastruktur (SMI) Rp 3,5 triliun
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Rp 1 triliun
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 500 miliar
PT Geo Dipa Energi Rp 1,16 triliun
PT Krakatau Steel Tbk Rp 2,456 triliun
PT Hutama Karya Rp 3 triliun
PT PLN Rp 10 triliun
Perum Bulog Rp 2 triliun
PT Perikanan Nusantara Rp 29,4 miiar
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Rp 692,5 miliar
PT Angkasa Pura II Rp 2 triliun
PT Pelni Rp 564,8 miliar (non tunai)
PT Bharata Indonesia Rp 500 miliar
PT Wijaya Karya Tbk Rp 4 triliun
PT PP Tbk Rp 2,25 triliun
Perum Perumnas Rp 485,4 miliar
PT Industri Kereta Api (Inka) Rp 1 triliun
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Rp 1 triliun
PT Asuransi Kredit Indonesia Rp 500 miliar
Perum Jamkrindo Rp 500 miliar
PT Amarta Karya Rp 32,1 miliar
PT Jasa Marga Tbk Rp 1,25 triliun
PT Pelindo III Rp 1 triliun
PT Pertani Rp 500 miliar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaMufti Anam mencecar keras Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan pelat merah
Baca SelengkapnyaPermintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Baca SelengkapnyaErick menagih Komisi VI DPR sambil mengulurkan tangan terkait Rancangan Undang-Undang BUMN.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.
Baca SelengkapnyaAlasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca SelengkapnyaBahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaErick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.
Baca Selengkapnya