Ini cara Jokowi beri sinyal kenaikan harga BBM?
Merdeka.com - Meski Wakil Presiden Jusuf Kalla secara gamblang sudah menyatakan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dipastikan naik bulan ini, Presiden Joko Widodo tidak mengutarakan hal yang sama. Bahkan Jokowi sapaan akrabnya, selalu mengelak ketika disinggung soal waktu kenaikan harga BBM.
Di saat publik menunggu kepastian rencana tersebut, Presiden Jokowi memaparkan masalah yang lahir dari pemberian subsidi BBM. Salah satunya beban terhadap anggaran negara.
"Untuk subsidi energi, kira-kira Rp 330 triliun. Inilah yang sangat memberatkan posisi anggaran kita, ruang fiskal anggaran sempit sekali, belum lagi bayar utang Rp 400 triliun," kata Jokowi di Istana Negara, Selasa (4/11).
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Bagaimana cara Soeharto subsidi BBM? Perolehan LBM didapat dari selisih nilai penjualan BBM di dalam negeri, dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh BBM tersebut.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kenapa Soeharto mulai subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Lantas Jokowi memaparkan kerugian lain dari pemberian subsidi BBM. Dia menyebut, selama 5 tahun negara mengalokasikan anggaran sebesar Rp 714,5 triliun untuk subsidi BBM. Anggaran sebesar itu mubazir lantaran tidak digunakan untuk sektor produktif. "Kita bakar, hilang selama 5 tahun," ucapnya.
Dia mengajak semua pihak memahami timpangnya anggaran produktif dan anggaran non produktif seperti subsidi BBM. "Coba bapak ibu semuanya membandingkan, untuk kesehatan hanya Rp Rp 202,6 triliun. Untuk infrastruktur hanya Rp 577,9 triliun. Kalah juga dengan subsidi BBM."
Dia meminta kepala daerah jajaran pemerintahannya untuk memberikan penjelasan pada masyarakat soal kondisi ini. Ini menjadi landasan bagi pemerintah mengalihkan anggaran subsidi BBM.
"Tiap hari kita membakar, membakar begitu terus, dan yang justru sangat penting untuk kesehatan, infrastruktur, jauh dengan subsidi BBM. Inilah yang harus kita ubah dan kita harapkan untuk gubernur, kapolda, semua bisa jelaskan posisi ini," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaJokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaAlasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, saat memberikan bantuan sosial di Sukoharjo, blak-blakan alasan harga pangan mahal dan pemberian bansos oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya