Ini investor yang minat saham bekas Bank Century selain J Trust
Merdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku banyak investor yang berminat membeli saham PT Bank Mutiara Tbk. Ada lima nama investor, selain J Trust yang sudah ditetapkan sebagai pemegang 99 persen saham Bank Mutiara.
Nama-nama investor tersebut antara lain, Bank of China HK, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Konsorsium Artha Graha Network, Hong Leong Bank dan China Highland Capital Mgt. Dari nama-nama itu, hanya Bank of China saja yang berhasil mendampingi J Trust hingga proses penyampaian dokumen penawaran akhir ke LPS.
"Namun Bank of China tidak bisa kami lanjutkan. Mereka meminta kami membentuk entitas bank baru dan mengalihkan semua aset baik Bank Mutiara ke bank baru itu. Dan itu tidak bisa kami penuhi, karena sudah di luar ketentuan," ujar Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo di Equity Tower, Jakarta, Kamis (20/11).
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa pemilik Bank Jago? Masing-masing melakukan akuisisi sebesar 37,65% dan 13,35%, sehingga total kepemilikan keduanya adalah 51%. Hal inilah yang membuat Jerry Ng dan Patrick Sugito sama-sama menjadi pemegang saham pengendali perusahaan tersebut.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian JV? Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) / Holding DEFEND ID dan Nicolas Bouverot, Vice President Thales Asia di Jakarta.
-
Siapa yang menjamin dana deposito? Deposito merupakan salah satu pilihan investasi yang aman dengan risiko yang rendah. Bunga yang ditawarkan lebih tinggi dari tabungan biasa, serta dana yang ditempatkan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) maksimal sebesar Rp2 miliar.
-
Siapa saja yang menyerahkan surat kepercayaan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Tahun ini, LPS memulai proses penjualan Bank Mutiara pada 3 Maret. Dan hingga 22 April, LPS menerima sekitar 18 calon investor yang menyatakan minatnya (letter of interest). Setelah proses itu, LPS mengurangi jumlah calon investor menjadi hanya 11 pada periode 29 April-12 Mei.
Jumlah investor itu merupakan calon investor yang menyampaikan dokumen pendaftaran. Setelah itu, pada proses penawaran awal mulai 5-12 Juni, LPS hanya menerima sebanyak delapan investor. LPS akhirnya menetapkan J Trust sebagai pemenang pada 17 September lalu. Setelah itu, Bank Mutiara resmi menjadi bagian dari perusahaan asal Jepang itu. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh aliran transaksi keuangan tersebut masih dikuasai Bank China ICBC.
Baca SelengkapnyaSelama ini LPS selaku mengeluarkan anggaran senilai Rp6 miliar setiap tahunnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yang tak kunjung selesai.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaAdapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.
Baca SelengkapnyaInvestor Jepang bisa jadi salah satu yang tepat dalam pengembangan Penajam Eco City.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaPembelian saham tersebut bersyarat sesuai dengan definisi CSPA, masih terdapat sejumlah proses yang harus dilalui BTN.
Baca SelengkapnyaTerdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima 305 surat pernyataan minat untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya