Ini penyebab harga batu bara terperosok
Merdeka.com - Merosotnya harga batu bara dunia menurut Indonesian Minning Institute (IMI) dikarenakan over supply atau kelebihan pasokan yang sedang terjadi. Di awal 2014 saja, IMI mencatat sudah terjadi over supply batu bara sebanyak 250 juta ton.
"Yang paling utama supply demand. Supply demand dunia awal 2014 sudah 250 juta ton lebihnya," ujar Chairman IMI, Irwandi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (18/4).
Faktor kedua penyebab anjloknya harga batu bara, lanjut Irwandi, yakni munculnya sumber energi baru. "Misalnya shale gas di salah satu negara bagian Amerika Serikat itu sudah mengganti batu bara dengan shale gas," tuturnya.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Bagaimana sumber minyak baru di Bekasi ditemukan? Menurut Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya, penemuan ini berdasarkan eksplorasi yang dilakukan oleh pihaknya pada 6 Desember 2023 lalu.
-
Mengapa penemuan mineral baru penting? 'Setiap kali Anda menemukan mineral baru, itu berarti kondisi geologi sebenarnya, kimia batuan tersebut, berbeda dari yang ditemukan sebelumnya.
-
Dimana sumber daya mineral ditemukan? Survei baru yang dilaksanakan The Nippon Foundation bekerja sama dengan Universitas Tokyo menemukan bahwa dasar laut di sekitar pulau Minami-Tori-shima menampung sekitar 610.000 metrik ton kobalt dan 740.000 metrik ton nikel.
-
Siapa yang menemukan tambang batu bara di Sawahlunto? Doen Penyelidikan Terkuaknya potensi tambang batu bara di Sawahlunto ini bermula dari seorang ahli geologi Belanda bernama Willem Hendrik de Greve yang ditunjuk oleh pemerintah Hindia Belanda untuk menyelidiki keberadaan batu bara di kawasan tersebut.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Kemudian, tambah Irwandi, faktor ketiga yakni merosotnya pertumbuhan penduduk di sejumlah negara termasuk Indonesia. "Negara-negara di dunia secara keseluruhan pertumbuhannya hanya sekitar 1-2 persen," ujarnya.
"Itu kira-kira penyebab utamanya," tambah Irwandi.
Irwandi menambahkan, mayoritas pengusaha industri batu bara berharap terjadi kenaikan harga. Pasalnya, penurunan harga ini sudah berlangsung terlalu lama dari akhir 2011 sampai dengan awal 2015.
Irwandi berharap pemerintah dapat menelurkan kebijakan sebagai solusi masalah batu bara ini. "Padahal kita (Indonesia) negara pengekspor batu bara nomor satu. Nah ini gimana ngaturnya," tuturnya.
"Makanya kita minta agar pemerintah membuat suatu pengaturan yang wise lah terkait batu bara ini," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program transisi energi sepertinya baru akan terasa dampaknya setelah 2025.
Baca SelengkapnyaMelansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenjualan listrik berbasis energi terbarukan kepada PLN menggunakan skema perjanjian Independent Power Producer (IPP).
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaDia menekankan bahwa dinamika harga batu bara di masa depan akan sangat tergantung pada kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaPelemahan harga nikel di pasaran global justru jadi peluang untuk pemasukan investasi lebih kuat bagi Indonesia.
Baca Selengkapnya