Intip strategi Semen Indonesia hadapi persaingan pasar bebas ASEAN
Merdeka.com - Indonesia tidak lama lagi akan menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau biasa disebut pasar bebas ASEAN. Semua sektor industri menyiapkan strategi, termasuk PT Semen Indonesia (persero) Tbk.
Semen Indonesia melihat akan terjadi pergeseran persaingan di tingkat global pada industri semen. Dengan kata lain, persaingan bisnis akan berubah di tingkat kawasan Asia Tenggara.
Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni mengatakan, pihaknya terus membenahi diri menghadapi persaingan tingkat global. Salah satu caranya dengan memperkuat keunggulan daya saing dan mengembangkan serta membangun sumber daya manusia (human capital).
-
Dimana pabrik semen di Kaltim dibangun? Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
-
Mengapa pembangunan pabrik semen di Kaltim penting? Isran menjelaskan, peresmian pabrik semen ini menandai perkembangan industri hilir di Kalimantan Timur.
-
Kapan pabrik semen pertama didirikan? Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana pabrik semen pertama berdiri? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
-
Siapa yang membangun pabrik semen pertama? Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diproyeksikan untuk meningkatkan ekonomi daerah? Kolaborasi ini, kata dia, tidak hanya membawa manfaat ekonomi. Tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
"Kami mendirikan lembaga sertifikasi profesi, yang nantinya akan melakukan asesmen dan menerbitkan sertifikasi kompetensi sesuai dengan pedoman Badan Nasional Sertifikasi Profesi, yang merupakan anak usaha kami," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/10).
Menurutnya, tugas dari lembaga ini akan mengembangkan skema sertifikasi, membuat uji kompetensi, menyediakan tenaga kerja, melaksanakan sertifikasi profesi, melaksanakan surveilan pemeliharaan sertifikasi, hingga mengembangkan pelayanan sertifikasi.
"Saat ini jumlah tenaga uji kami ada 34 orang, yang terdistribusi di Semen Indonesia berjumlah 16 orang, Semen Padang 7 orang dan Semen Tonasa 11 orang," jelas dia.
LSP SMI Group merupakan LSP pihak kedua yang didirikan semen Indonesia berdasarkan pada syarat-syarat tertentu dan diberi lisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai pusat kebijakan pemberian sertifikasi profesi dengan keputusan Nomor KEP.709/BNSP/VIII/2015.
Ruang lingkup uji kompetensi LSP SMI Group meliputi seluruh profesi yang ada di Semen Indonesia, anak perusahaan, perusahaan jejaring rantai bisnis perusahaan, meliputi profesi pengoperasian pabrik semen, penelitian, pengembangan, membangun, manajemen proyek, distribusi, pemasaran dan fungsi penunjang lainnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SIG memiliki diversifikasi produk yang telah berstandar nasional untuk memberikan keleluasaan bagi para pelanggan dalam memilih produk.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi capaian dekarbonisasi, SIG tentunya membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak yang relevan, termasuk BRIN.
Baca SelengkapnyaSemen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.
Baca SelengkapnyaTenaga konstruksi juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik pemasangan bata interlock.
Baca SelengkapnyaHuman resources salah satu hal yang utama dalam menciptakan iklim dunia yang kondusif.
Baca SelengkapnyaMelalui TEMC, PT Semen Tonasa berhasil menghemat penggunaan energi hingga 4.899 Terajoule (TJ) atau setara dengan 167.228 ton batu bara.
Baca SelengkapnyaASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.
Baca SelengkapnyaKenaikan peringkat tersebut mencerminkan perbaikan kebijakan keuangan hingga kemampuan produksi yang memadai.
Baca SelengkapnyaPermintaan semen diperkirakan tetap tinggi karena ada upaya pemerintah dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan audit, SIG disebut telah memeriksa jajaran manajemen entitas terkait dan memberikan sanksi berupa pemberhentian dari jabatan.
Baca Selengkapnya