Investor Pilih EBT, Investasi PLTU Diprediksi Tak Laku di Masa Depan
Merdeka.com - Transisi energi di Indonesia dinilai penting dan harus segera direalisasikan. Isu lingkungan, terutama perubahan iklim menjadi urgensi dalam transisi energi ini. Dampaknya juga akan terasa di sisi ekonomi terutama bagi negara berkembang yang masih tergantung energi fosil.
Laporan International Energy Agency (IEA) menunjukkan, tren investasi di pembangkit termal utamanya PLTU batubara mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
"Ini perlu dicermati, terutama dalam pembahasan RUPTL sekarang, pemerintah atau PLN masih mau membangun PLTU dalam 10 tahun mendatang, 2021-2030," ujar Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam konferensi pers daring, Senin (25/).
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang dilarang AS investasikan ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
Kata Fabby, penurunan ini akan membawa banyak persoalan ke depan. Bukan hanya dari sisi lingkungan, yang mana akan menghasilkan emisi gas rumah kaca dengan jumlah lebih banyak, namun dari sisi pembiayaan juga akan semakin sulit.
Investor, dalam jangka panjang telah berencana untuk menanamkan modalnya pada sektor energi baru terbarukan (EBT), apalagi untuk negara maju yang memang sudah mencanangkan EBT sejak lama seperti Eropa.
"Karena pembiayaan jadi sulit, maka energi tersebut tidak akan murah dan mudah lagi," ujar Fabby.
Tahun lalu, beberapa investor dari Jepang dan Korea sudah menyatakan tidak akan terlibat dalam pembangunan PLTU baru di negara berkembang. Padahal China, Jepang dan Korea adalah sponsor utama pembangunan PLTU di Indonesia.
"Ke depan, ini perlu upaya shifting dengan fokus pad EBT karena dari sisi investasi, resiko dan ketersediaan pendanaannya lebih banyak, baik saat ini maupun di masa yang akan datang," ujar Fabby.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut rencana, program pensiun dini PLTU batu bara bisa melalui pendekatan teknologi, dan kedua dengan skema menurunkan secara bertahap (phase down).
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan, pemerintah tengah mendorong percepatan transisi energi di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSikap sejumlah negara untuk pensiun PLTU batu bara saling berbeda.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus didesak menghentikan PLTU batubara untuk mengurangi emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mencari donor lain yang bisa membantu Indonesia mempercepat pensiun PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaBASF dan Eramet masih buka peluang untuk terlibat dalam industri kendaraan listrik di Indonesia, dengan cara menjual cadangan produknya.
Baca SelengkapnyaRencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.
Baca SelengkapnyaPemerintah Thailand saat ini sedang menunggu kabar dari Tesla, mengenai apakah akan membatalkan rencana untuk berinvestasi di Negeri Gajah Putih
Baca SelengkapnyaKorea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya