Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan dihantui kebijakan moneter Amerika

Jangan dihantui kebijakan moneter Amerika Bank Sentral Amerika. minnesota.publicradio.org

Merdeka.com - Keputusan The Fed mengurangi stimulus atau Tappering Off disinyalir membuat mata uang regional termasuk Rupiah terus melemah. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim, pemerintah sudah mengantisipasi kebijakan negeri Paman Sam tersebut.

Dia meminta masyarakat dan pelaku usaha di dalam negeri tidak panik menghadapi kebijakan ini. "Kita sudah mengantisipasi hal itu dari semua sudah disampaikan. Kita jangan selalu dihantui seakan-akan kita mengalami apa gitu karena Tappering Off," ucap Hatta di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/12).

Topik pilihan: rupiah | Ekonomi Indonesia

Hatta tidak menampik adanya dampak dari kebijakan Amerika yang bakal membuat Rupiah terus melemah. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di semua mata uang regional.

"Itu kan bertahap secara gradual dari USD 8,5 miliar, USD 10 miliar bertahap mungkin akan begitu 6-8 bulan. Kita mempersiapkan ini dan pekerjaan rumah kita diberesin. Sudah siap untuk hal-hal itu," katanya.

Sekadar diketahui, Bank sentral AS atau The Federal Reserve telah mengumumkan bakal mulai mengurangi program stimulus besar-besarannya mulai Januari 2014. bank sentral melihat sudah terjadi perbaikan dalam ekonomi dan pasar kerja AS.

Mulai bulan depan, The Fed memutuskan hanya akan mengeluarkan USD 75 miliar per bulan untuk pembelian obligasi. Turun dari sebelumnya USD 85 miliar per bulan yang telah dibelanjakan selama satu tahun dalam upaya untuk menurunkan suku bunga jangka panjang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.

"Sehubungan dengan kemajuan kumulatif ke arah lapangan pekerjaan maksimum dan perbaikan dalam prospek kondisi pasar tenaga kerja, Komite memutuskan untuk mengurangi secara moderat laju pembelian aset," kata FOMC.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat

Inflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.

Baca Selengkapnya
Prediksi Bank Indonesia: The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lebih Besar Hingga Akhir Tahun
Prediksi Bank Indonesia: The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lebih Besar Hingga Akhir Tahun

Proyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.

Baca Selengkapnya
Bukan Konflik Iran Vs Israel, Ternyata Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok
Bukan Konflik Iran Vs Israel, Ternyata Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok

Menko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya
The Fed Turunkan Suku Bunga Acuan, OJK: Bisa Turun Lagi Jadi 3,5 Persen
The Fed Turunkan Suku Bunga Acuan, OJK: Bisa Turun Lagi Jadi 3,5 Persen

Berdasarkan perkiraan para analis, The Fed masih berpotensi menurunkan suku bunga hingga ke level 3,5-4 persen.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
The Fed Diprediksi Bakal Pangkas Suku Bunga, Begini Dampaknya ke Pasar Kripto
The Fed Diprediksi Bakal Pangkas Suku Bunga, Begini Dampaknya ke Pasar Kripto

Penurunan suku bunga ini diperkirakan akan membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian global, termasuk di sektor kripto.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati

Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal

Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya