Jelang Lebaran, harga cabai dan bawang putih kembali naik

Merdeka.com - Harga cabai dan bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur naik menjelang Lebaran 1438 Hijriah.

Berdasarkan pantauan tim pemantau harga kebutuhan bahan pokok dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan di dua pasar tradisional di wilayah itu, yakni di Pasar Kolpajung dan Pasar 17 Agustus, kenaikan kedua komoditas itu antara 12 hingga 14 persen.

Harga cabai biasa naik Rp 2.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.500 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram. "Jadi kenaikannya 14,29 persen," kata Kepala Disperindag Pamekasan Bambang Edy Suprapto seperti ditulis Antara.

Kemudian, bawang putih naik Rp 4.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 33.000 per kilogram menjadi Rp 37.000 per kilogram atau naik 12,12 persen. "Kenaikan dua komoditas ini, per hari ini, sebab hasil pantauan kemarin tetap," ujar Bambang.

Sedangkan harga kebutuhan bahan pokok lainnya, seperti beras, gula pasir, minyak goreng daging tetap.

Harga beras Bengawan tercatat sebesar Rp 10.500 per kilogram, beras Mentik Rp 9.000 per kilogram dan beras IR-64 Rp 7.000 per kilogram.

Gula pasir Dalam Negri Rp 13.250 per kilogram, minyak goreng merk Bimoli Botol/ Kemasan (Sps) 620 ml Rp 11.000, dan minyak goreng Bimoli botol/Kemasan (sps) 2 liter Rp 27.000 per kilogram, sedangkan minyak goreng curah Rp 12.500 per kilogram.

Harga daging sapi murni juga tetap Rp 105.000 daging ayam broiler Rp 35.500 per kilogram dan daging ayam kampung Rp 67.500 per kilogram. "Hanya dua komoditas itu yang mengalami kenaikan. Kalau komoditas lain, hasil pantaun hari ini tetap."