Jelang Ramadan, harga bawang putih bertahan tinggi di Rp 50.000/Kg
Merdeka.com - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur masih tinggi di kisaran Rp 47.000 hingga Rp 50.000 per kilogram (Kg). Tingginya harga disebut akibat pasokan yang berkurang.
"Pasokan komoditas bawang putih terbatas, sedangkan permintaan bawang putih cukup tinggi selama libur panjang sepekan terakhir, sehingga harganya naik," kata salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Tanjung, Bambang, seperti dikutip dari Antara, Jember, Minggu (30/4).
Menurutnya kenaikan harga bawang putih cukup signifikan sejak Selasa (25/4) dari Rp 37.600 menjadi Rp 48.600 per Kg. Konsumen yang membeli dengan kemasan 1/4 Kg dipatok dengan harga Rp 14.000 hingga Rp 15.000.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Kenaikan harga bawang putih tidak hanya terjadi di Jember, namun sejumlah daerah juga terpantau harga bawang putih merangkak naik," tuturnya.
Dia menjelaskan kenaikan harga bawang putih tersebut berdampak pada pengurangan pembelian oleh konsumen, terutama ibu-ibu rumah tangga.
Selain bawang putih, lanjut dia, komoditas bumbu dapur lainnya seperti bawang merah masih stabil di kisaran Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per Kg, cabai rawit merah masih fluktuatif cenderung tinggi di kisaran Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per Kg.
Salah seorang penjual masakan di Jember, Nurul, mengeluhnya naiknya harga bawang putih yang cukup signifikan, sehingga keuntungan yang didapatnya dari menjual beraneka masakan menjadi berkurang.
"Saya mengutamakan kualitas rasa masakan, sehingga takaran bumbu tetap untuk menjaga cita rasa masakan kepada pelanggan, meskipun harga bawang putih mahal," ujarnya.
Ibu tiga anak tersebut biasanya mengurangi porsi masakan yang dikemas dalam bungkus plastik tersebut, sehingga rasa masakannya tetap, namun takaran porsinya yang dikurangi.
"Sebentar lagi memasuki bulan Ramadan, tentu semua harga bahan pokok, bumbu dapur dan sayur mayur akan naik, sehingga hal tersebut akan menjadi pertimbangan saya untuk menaikkan harga masakan yang dijual," ucapnya.
Pantauan di Pasar Tanjung, harga beras masih stabil di kisaran Rp 9.000 hingga Rp 11.500 per Kg, gula pasir Rp 12.500 per Kg, minyak goreng curah Rp 11.500 per Kg.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan seakan tidak memberi perhatian pada fenomena kenaikan harga bawang jelang Ramadan. Di mana, di pasar tradisional, terpantau harga sudah mencapai Rp 32.000 per kilogram (Kg) untuk bawang merah dan Rp 60.000 per Kg untuk bawang putih.
"Tidak usah makan bawang putih, tidak apa kan," canda Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sembari tertawa saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.
Mendag hanya berjanji akan segera mengecek dan mengatur mengenai komoditas ini. "Nanti saya atur," singkatnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaPenetapan harga acuan ini dapat menjadi tolok ukur untuk menentukan perkembangan harga bawang putih di pasaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga bawang putih meningkat tajam menjadi Rp40.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah yang sempat meroket tajam mulai turun sejak tanggal 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca Selengkapnya