Jonan: Ada daerah potensi panas matahari, tapi malah dibangun PLTU
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta agar pengembangan pembangkit listrik disesuaikan dengan keberadaan potensi sumber daya yang ada di wilayah tersebut. Sebab, saat ini pendistribusian masih menjadi masalah dalam pembangunan pembangkit listrik.
Jonan mengatakan, masih ada beberapa daerah yang memiliki potensi panas matahari, namun malah membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Hal ini tidak sejalan dengan potensi yang bisa dikembangkan di wilayah tersebut.
"Di RUPTL saya minta kita buatnya sesuai dengan daerah masing-masing. Kalau di puncak gunung di Papua tidak mungkin pakai PLTU bawa batubaranya pakai apa? Kalau PLTG juga tidak bisa, paling bisa pakai hydro atau pakai sollar panel," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (20/12).
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Kenapa PLTA Gunungtua dibangun? Mulai majunya perkebunan tersebut, pihaknya bersama kalangan terkait lantas membangun PLTA Gunungtua sebagai pilar pemenuhan listrik di sana.
-
Apa teknologi utama yang digunakan PLTU Batang? PLTU Batang menggunakan teknologi mutakhir terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini, yaitu Ultra Super Critical, yang memberikan tingkat efisiensi yang tinggi dan memberikan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi PLTU sebelumnya.
-
Di mana PLTU Batang berada? PLTU Batang adalah pembangkit listrik tenaga uap ultra critical sebesar 2x1.000 MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
Melalui upaya ini, mantan Menteri Perhubungan ini berharap tidak ada lagi masalah pendistribusian yang kerap dikeluhkan karena tidak efisien. Dia mencontohkan, daerah Maluku dan Papua dapat memanfaatkan potensi dari produksi BP Tangguh.
"Jangan gas dari timur dibawa ke barat dan batubara dari barat dibawa ke timur," kata dia.
Nantinya, pengolahan hasil tambang juga akan disesuaikan kebijakannya dengan pembangkit listrik. Sebab, hilirisasi terbaik dapat dilakukan jika dekat dengan keberadaan tambang.
"Kita selalu fokus hilirisasi dan memang makan waktu. Industri turunnya banyak, tapi kalau mau bangun makin lama, makin ke hilir. Kita selalu pikir mau diolah dekat pasar atau olah di dekat tambang tinggal pilih mana yang lebih efisien kan," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaPLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.
Baca SelengkapnyaPenggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca SelengkapnyaArifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.
Baca SelengkapnyaProduksi hidrogen PLTP Kamojang tidak menggunakan air tanah. Melainkan dari air kondensasi proses produksi listrik di PLTP Kamojang.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan, pemerintah tengah mendorong percepatan transisi energi di sejumlah daerah.
Baca Selengkapnya